Ternyata Brigadir J, Putri, dan Bharada E Lakukan Hal Ini Bersama, Ada PRT Juga

Sabtu, 30 Juli 2022 – 12:35 WIB
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali mengungkap fakta baru dalam kasus kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambodo, Jakarta Selatan.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan sebelum insiden berdarah itu, Brigadir J bersama Putri Candrawathi, Bharada E serta pembantu rumah tangga melakukan tes usap PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga.

BACA JUGA: Fakta Baru, Bekas di Leher Brigadir J Bukan dari Jeratan Tali, Tetapi

"Hasil pemeriksaan rekaman CCTV, tes PCR itu dilakukan di rumah pribadi bukan di rumah dinas Irjen Polisi Ferdy Sambo," sebut Choirul Anam di Jakarta, Sabtu (30/7).

Anam mengatakan merujuk dari rekaman itu, Komnas HAM akan mendalaminya termasuk perihal PCR Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Fakta Baru, Mobil Rombongan Bergerak, Ada Irjen Ferdy Sambo, Putri, hingga Bharada E

Khusus lokasi dan detail PCR Kadiv Propam Polri nonaktif tersebut, Komnas HAM akan mendalaminya ketika memeriksa sang jenderal.

Selain itu, Komnas HAM juga akan mendalami apakah Ferdy Sambo masuk ke dalam rombongan atau tidak pada saat kejadian.

BACA JUGA: Ada Masalah Penting, Jokowi Undang Loyalisnya ke Istana, 3 Jam, Lalu Keluar Instruksi

"Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada pada rombongan tersebut, tetapi ini masih informasi satu pihak dan akan kami cek," imbuh dia.

Komnas HAM akan menggali dari informasi lain, dokumen lain, termasuk membandingkannya dengan bukti-bukti lainnya.

Tujuannya agar peristiwa kematian Brigadir J makin jelas dan bisa terungkap.

Perihal pemeriksaan atau pengumpulan data siber dan digital forensik, Anam memastikan hal tersebut belum selesai.

Komnas HAM juga telah mendapatkan dan melihat langsung rekaman CCTV dan jejaring komunikasi terkait kematian Brigadir J.

Namun, beberapa informasi khususnya yang menyangkut nomor telepon keluarga Brigadir J sengaja tidak diungkap ke publik.

"Karena harus ada sistem perlindungan kepada pihak keluarga Yosua," tutup Anam. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kematian Brigadir J, Ini Pernyataan Terbaru Komnas HAM, Ferdy Sambo Siap-Siap Saja


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler