jpnn.com - BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai, skuat asuhannya tampil loyo pada fase grup Piala Jenderal Sudirman. Terutama di tiga laga awal melawan Persela Lamongan, Surabaya United, dan Pusamania Borneo FC. Hal itu dianggap menjadi penyebab terhentinya Persib di fase grup.
Namun, pria yang karib disapa Djanur itu bisa memaklumi. Menurut Djanur, persiapan yang tidak ideal sangat memengaruhi pencapaian anak asuhnya. Persoalan ini juga diperparah dengan terlambatnya sejumlah pemain bergabung karena mengikuti Habibie Cup.
BACA JUGA: Merasa Dirugikan Di Tiga Laga, Inter Menolak Adanya Konspirasi, tapi...
"Jauh dari harapan dan terbalik jika dibanding hasil Piala Presiden. Dari awal saya juga sudah sering menyampaikan persiapan tidak ideal. Dikatakan pesimistis, memang seperti itu. Mulai dari sembilan pemain berlatih hingga beberapa pemain bergabung di Surabaya," terang Djadjang sebagaimana dilansir dari situs klub.
Djadjang menambahkan, performa Persib baru membaik di laga terakhir grup C melawan PS TNI meski akhirnya menelan kekalahan 0-2.
BACA JUGA: Ausilio Sebut Kakalahan Inter dari Napoli Didalangi Kartu Merah
"Kalau di tiga laga sebelumnya tidak bagus. Semuanya loyo dan di bawah performa sebenarnya. Saya baru melihat permainan ngotot saat menghadapi PS TNI," ujar Djadjang. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penyebab Penyerang Inter Sedih Lihat Rekannya Nagatomo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bukti Kalau Inter Milan Itu Tim yang Hebat
Redaktur : Tim Redaksi