Ternyata Eksekutor Hakim Jamaluddin Itu Teman Korban Bermain Dam Batu

Senin, 20 Januari 2020 – 01:27 WIB
Rekonstruksi pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin di Medan, Sumut.

jpnn.com, MEDAN - Penyidik kepolisian mengungkap bahwa eksekutor kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin ternyata teman korban bermain dam batu atau domino.

Tersangka pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan bernama Jefri Pratama itu disebut sering datang setiap malam Jumat ke rumah korban.

BACA JUGA: Eksekutor Pembunuhan Hakim Jamaluddin Buang Barang Bukti ke Sungai

Hal itu terungkap ketika anak kedua Jamaluddin dari istri pertama, Rajid, mengatakan kepada wartawan saat menyaksikan rekonstruksi tahap dua di Kabupaten Deli Serdang, Kamis 16 Januari 2020.

Pria berusia 18 tahun itu menjelaskan antara korban dan pelaku sering jumpa dan bermain kartu domino atau dam batu di dekat rumahnya di Perumahan Royal Monaco, Kota Medan.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Jefri Pratama Buang Jenazah Hakim Jamaluddin ke Jurang

"Tetapi enggak percaya aja Jefri pelaku pembunuh tersebut. Waktu (itu) saya masih di Medan, sekarang saya kuliah di Jakarta," jelas Rajid.

Selain itu, Rajid menjelaskan, Jefri kerap mendatangi rumah mereka. Walau sekadar bertamu hingga mengajak bermain dam batu. Rumah korban dan rumah Jefri tidak berjauhan.

BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Anom Langsung Ditembak di Bagian Dada

"Pelaku sering bermain (dam) batu dengan ayah saya. Kalau bermain Dam itu mereka selalu ramai-ramai. Tetapi belakangan ini sudah jarang," tutur Rajid.

Rajid menginginkan pelaku dihukum mati sesuai dengan perbuatannya. ’’Kalau tidak dihukum mati, paling tidak seumur hidup,’’ katanya saat hadir di lokasi pembuangan mayat.

Pembunuhan hakim berusia 55 tahun itu, direncanakan istri korban, Zuraida Hanum, dibantu dua suruhannya Jefri Pratama dan Reza Fahlevi.

Ironisnya, Zuraida disebut tengah menjalin hubungan dengan Jefri hingga berencana akan menikah, usai membunuh suaminya.

Sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol. Andi Rian menyebut bahwa Hakim Jamaluddin ini dengan Jefri ternyata sering berjumpa di sekolah.

Karena anak mereka satu sekolah dan sama-sama menjadi wali murid. "Antara korban dan pelaku saling kenal serta berhubungan baik. Karena, anak mereka satu kelas juga dan sehingga sering jumpa. Selain itu, korban dan istrinya sering mengundang wali murid lain makan ke rumah, " tutur Andi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hakim Jamaluddin dibunuh oleh istrinya bersama dua suruhannya di rumahnya Perumahan Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat (29/11/2019) dini hari.

BACA JUGA: Sering Diejek Mirip Laki-Laki, Satriana Habisi Sang Pacar Secara Sadis

Kemudian, kedua eksekutor membuang jasad korban dengan mobil korban Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD ke jurang kebun kelapa sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. (*)

VIDEO: Firli Minta Bantuan Polisi Kejar Harun Masiku


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler