jpnn.com - RASA gelisah yang bisa berupa mengetuk jari atau menggigit kuku tentu menjadi gangguan bagi sebagian orang.
Pasalnya, rasa gelisah membuat suasana hati tak menentu dan bisa mengganggu aktivitas.
BACA JUGA: Genjot Great Batam, Menpar Buka Acara Motivator Tung Desem Waringin
Namun, ternyata sering gelisah juga memiliki dampak positif.
Menurut penelitian, gelisah benar-benar bisa menetralkan efek negatif kesehatan.
BACA JUGA: Ketua PHRI Haryadi: Hidupkan Event di Destinasi Prioritas
Para peneliti dari University of Leeds dan University College London meneliti hampir 12.778 wanita berusia antara 35 tahun-69 tahun yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam University of Leeds UK Women’s Cohort Study tentang kebiasaan makan mereka.
Survei ini menanyakan tentang perilaku kesehatan, penyakit kronis, tingkat aktivitas fisik dan rasa gelisah juga.
BACA JUGA: PERHATIKAN! Ini Tanda Ususmu Bermasalah
Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa wanita dengan kadar gelisah tinggi tidak memiliki risiko yang lebih besar untuk meninggal ketika mereka duduk untuk waktu yang lama.
"Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan ini menimbulkan pertanyaan apakah asosiasi negatif dari gelisah bisa berkurang jika ada gerakan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan kita," kata co-penulis utama, Janet Cade, seperti dilansir laman India Times.
Ini bukan pertama kalinya gelisah telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa orang yang gelisah biasanya lebih kurus dan benar-benar bisa membantu kebugaran Anda.
"Hasil kami mendukung saran bahwa fidgeting (menggigit kuku atau mengetukan jari saat gelisah) bisa membuat perbedaan bagi Anda yang bekerja sambil duduk diam selama 15 jam," pungkas Dr. Gareth Hagger-Johnson.
(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahui Dampak Minum Suplemen Kalsium, Bisa Fatal
Redaktur : Tim Redaksi