Ternyata Ini Alasan Apple Menunda Kembangkan Chip Khusus Wifi

Sabtu, 28 Januari 2023 – 00:24 WIB
Apple mengumumkan menunda mengembangkan chip khusus wifi yang akan digunakan untuk produknya.. Foto: TRT World

jpnn.com - Apple mengumumkan menunda mengembangkan chip khusus wifi yang akan digunakan untuk produknya.

Sebelumnya, Apple tengah menggarap chip untuk diproduksi mandiri.

BACA JUGA: Apple Mulai Jual iPhone 13 Refurbished, Harganya Terjangkau, Cek di Sini

Hal itu mereka lakukan agar tidak bergantu pada pemasok lain.

"Survei terbaru untuk industri semikonduktor menunjukkan bahwa Apple tengah menunda pengembangan chip Wi-Fi miliknya untuk sementara waktu," kata Ming-Chi Kuo lewat tulisannya di medium.com dikutip, Jumat (27/1).

BACA JUGA: Qualcomm Rilis Chip Khusus Mobil, Bisa Tekan Biaya Produksi Kendaraan

Dia menjelaskan ada beberapa alasan yang menjadi penyebab Appe menunda memproduksi chip tersebut.

Salah satunya ada kekhawatiran para investor terhadap kestabilan bisnis chip Wi-Fi hingga mulai bergesernya tren di pasar.

BACA JUGA: MediaTek Merilis Chipset Baru untuk Ponsel Pintar Premium

Menurut Ming-Chi Kuo para investor khawatir bahwa pengembangan chip Wi-Fi Apple bisa berdampak kepada bisnis pesaingnya, yakni Broadcom yang saat ini cukup mendominasi pasar chip.

Selain itu, dari segi desain penundaan dilakukan karena Apple hanya mengembangkan chip Wi-Fi secara khusus saja.

Dengan begitu ketergantungan terhadap chip Bluetooth dari pemasok lain masih akan terjadi.

Hal itu sebenarnya masuk akal. Sebeb, menurut sang analis saat ini jenis chip kombo tersebut menjadi chip yang paling banyak digunakan Apple ketimbang chip Wi-Fi.

Penundaan itu mungkin juga berkaitan dengan tujuan baru Apple ingin membuat prosesor barunya itu bisa membawa peningkatan kinerja dan efisiensi konsumsi daya secara signifikan.

Diperkirakan pengembangan prosesor itu berlangsung di tahun ini dan paling lambat diproduksi massal pada 2025. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Sedang Berusaha Membuat Konten Virtual Reality


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler