Ternyata Ini Alasan BTS Harus Ikut Wajib Militer, Oalah

Senin, 05 Desember 2022 – 20:44 WIB
Ini alasan BTS harus ikut wajib militer. Foto: Twitter/MTVAwards.

jpnn.com, JAKARTA - Grup idola asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeodan alias BTS sempat menjadi pembicaraan terkait proses wajib militer selama duatahun.

Profesor Studi Internasional di Korea University Andrew Kim mengataka isu itu harus dilihat setidaknya dari dua perspektif.

BACA JUGA: Belum Tampil, Jungkook BTS Sudah Bikin Gempar

Dia menyampaikan hal tersebut saat diskusi bersawa awak media peserta Indonesian Next Generation Journalist on Korea, Senin (5/12).

Menurut dia laki-laki berusia 18 sampai 35 tahun dan berbadan sehat di Negeri Ginseng itu harus menjalani wajib militer.

BACA JUGA: Ikut Wajib Militer, BTS Bakal Tak Aktif Sementara Hingga 2025

Sejumlah pesohor di Korea Selatan, juga mengikuti wajib militer, seperti personel Super Junior, SHINee, 2PM dan BIGBANG.

Namun, sejumlah orang, termasuk para penggemar menilai member BTS tidak perlu mengikuti wajib militer lantaran sudah mengharumkan nama bangsa.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Rizky Billar Ditantang Adu Jotos, Iis Dahlia Tertawa

Menurut Kim, Korea Selatan memang memiliki pengecualian untuk wajib militer, yaitu ketika seseorang memiliki prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional.

Dia lantas memberikan contoh seorang atlet meraih medali emas saat Olimpiade, tetapi wajib militer bagi laki-laki di Korea Selatan adalah 'tugas mulia'.

"Terdapat kebijakan yang ketat untuk pengecualian," kata Kim.

Kim menyebutkan pegecualian wajib militer bagi member BTS tidak berlaku meski mereka populer hingga ke mancanegara.

"Mereka yakin prestasi BTS adalah satu hal, namun, ini adalah sesuatu yang harus dilakukan laki-laki berbadan sehat Korea," tutur Kim.

Salah seorang personel BTS, Kim Seok-jin alias Jin diperkirakan akan mulai wajib militer pada Desember 2022.

Dia sudah mengumumkan rencana untuk menjalani wajib militer saat konser BTS beberapa bulan lalu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler