jpnn.com - BALIKBUKIT – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar (PG) Lampung Barat (Lambar) belum menentukan dukungannya di Pilkada 2017. Pihak DPD II PG menyatakan, rekomendasi dari DPP PG belum keluar.
Sekretaris DPD PG Lambar Syukur mengungkapkan, berdasarkan hasil penjaringan tertutup yang dilaksanakan pihaknya beberapa waktu lalu, ada tiga nama bakal calon bupati (balonbup) yang diusulkan ke DPP melalui DPD I PG Lampung.
BACA JUGA: Sedih! Istri Sultan Meneteskan Air Mata
Yakni Edi Irawan Arif, Hamrin Sugandi, dan Zeplin Erizal. Sementara di posisi balon wakil bupati (balonwabup) juga tercatat ada tiga nama. Yakni Tomi Ardi, Ulul Azmi Soltiansa (Paisol), dan Bahrin Ayub.
”Jadi soal siapa kandidat yang akan diusung PG tentu belum bisa dipastikan sebelum rekomendasi dari DPP keluar,” katanya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Bayi Siapa Ini? Terbungkus Jilbab di Pos Ronda
Hanya, menurutnya, dari sisi kedekatan, diakuinya Edi Irawan Arief punya kedekatan dengan PG Lambar. Menurutnya, Edi Irawan Arief -yang berpasangan dengan Paisol (Edi-Pai)-merupakan kader partai.
Di mana Edi sempat menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Golkar. Sehingga menjadi alasan kenapa saat ini dukungan terus digalang untuk balonbup tersebut.
BACA JUGA: Para Orangtua Wajib Baca, Waspadai Penipuan Modus Ini Ya…
”Kita menunggu rekomendasi dari DPP. Kalau nantinya rekomendasi telah keluar dan menetapkan salah satu pasangan balonkada tentu kita akan all out (secara total) memenangkannya,” tegas Syukur.
Disinggung kapan rekomendasi dan survey internal partai akan dilaksanakan, dia mengaku tidak tahu dan itu semua murni kebijakan dari DPP, bahkan dimunginkan survey akan dilaksanakan tanpa pemberigtahuan terlebih dahulu alias diam-diam.
”Yang jelas kita sudah mengajukan nama-nama yang berdasarkan hasil aspirasi masyarakat dan kader internal mereka akan mampu memimpin Lambar kedepan, terkait kapan rekomendasi akan turun dan kapan survey akan dilaksanakan hingga saat ini kami belum tahu,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dari lima Pilkada 2017, DPD I Partai Golkar Lampung masih menunggu rekomendasi satu pasangan calon di Pilkada Pringsewu. Saat ini, PG masih menunggu calon wakil bupati (cawabup) yang akan berpasangan dengan Sekretaris DPD I PG Lampung Ririn Kuswantari sebagai balonbup Pringsewu.
Ketua Harian DPD PG Lampung I Made Bagiase mengatakan, pengajuan rekomendasi paslon kada empat kabupaten dari DPD PG Lampung telah diserahkan ke DPP. ’’Tersisa satu daerah yakni Pilkada Pringsewu, karena kader kami sebagai balon bupati belum mendapatkan calon wakilnya,” ungkap Made kepada Radar Lampung.
PG, sambung Made, sudah menggelar rapat untuk menetapkan Ririn untuk menjadi calon bupati Pringsewu. “Kami sudah melakukan rapat agar Bu Ririn menjadi Bupati. Nah, sekarang tinggal penetapan wakil bupati. Setelah itu baru kami kirimkan rekomendasinya ke DPP, sesegera mungkin,” jelasnya.
Terkait nama yang beredar seperti Wasekjen PAN Edi Agus Yanto yang dikabarkan akan berpasangan dengan Ririn, Made menyatakan belum bisa menyebut nama pendamping Ririn. Dia mengatakan jika saat pihaknya masih mengkaji lebih dalam siapa cawabup tersebut.
Tim Pilkada Wilayah PAN Lampung Iswan H. Caya mengatakan, PAN juga masih proses dalam koalisi termasuk menentukan calon di Pringsewu. “PAN masih verifikasi berkas, kemungkinan pekan depan selesai. Sedang dibahas calon bupati dan wakil yang akan diusung. Masing menunggu proses survei dari 58 balonkada yang tengah diverifikasi berkasnya,” tandasnya. (nop/lus/rnn/c1/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultimatum Anak Buahnya, Plt Gubernur Riau: Awas, Kalau…
Redaktur : Tim Redaksi