jpnn.com, JAKARTA - Pelaku penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ternyata mantan pegawai kantor dinas tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pelaku berinisial RH itu merupakan mantan sekuriti kantor dinas dengan status pegawai kontrak.
"Jadi pelaku adalah pegawai satpam di situ, pegawai kontrakan yang selama ini bekerja di dinas pariwisata dan memang sudah habis masa kontraknya," kata Riza saar dikonfirmasi, Rabu (10/2) malam.
Riza menambahkan, RH datang menemui Gumilar perihal meminta kontraknya kembali diperpanjang.
BACA JUGA: Video Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Beredar di Medsos, Sangat Menegangkan
Gumilar pun tidak bisa menuruti permintaan RH, karena adanya penghematan anggaran.
"(Pelaku) ingin minta diperpanjang kembali kontrak bekerjanya sebagai sekuriti. Namun, karena ada penghematan anggaran, belum dimungkinkan untuk dipekerjakan kembali," ujar Riza.
BACA JUGA: Detik-Detik Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI, Pisau Keluar dari Tas
Kemauannya tidak dituruti, RH pun emosi dan menusuk Gumilar dengan pisau di bagian paha.
"Yang bersangkutan mungkin emosi dan ternyata sudah mempersiapkan di luar dugaan di tasnya ada senjata tajam, langsung ketika berdiri ingin pamit pulang, menusukan ke paha Plt Kepala Dinas, kena di bagian paha," ujar Riza.
Diketahui, penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta terjadi pada Rabu siang di Kantor Dinas Parekraf, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Selain Gumilar, seorang sekuriti juga jadi korban penusukan pelaku dan alami luka di bagian dada kiri.
Kini RH sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi