Ternyata Ini Alasan RH Menyerang dan Menusuk Anak Buah Anies

Kamis, 11 Februari 2021 – 12:50 WIB
Tangkapan layar video peristiwa penusukan yang dialami oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya, Rabu (10/2). Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ternyata mantan pegawai kantor dinas tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pelaku berinisial RH itu merupakan mantan sekuriti kantor dinas dengan status pegawai kontrak.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Meredup di 2024, Untung Bukan Pak Ganjar, Kapolri Minta Tambah Pasukan

"Jadi pelaku adalah pegawai satpam di situ, pegawai kontrakan yang selama ini bekerja di dinas pariwisata dan memang sudah habis masa kontraknya," kata Riza saar dikonfirmasi, Rabu (10/2) malam.

Riza menambahkan, RH datang menemui Gumilar perihal meminta kontraknya kembali diperpanjang.

BACA JUGA: Video Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Beredar di Medsos, Sangat Menegangkan

Gumilar pun tidak bisa menuruti permintaan RH, karena adanya penghematan anggaran.

"(Pelaku) ingin minta diperpanjang kembali kontrak bekerjanya sebagai sekuriti. Namun, karena ada penghematan anggaran, belum dimungkinkan untuk dipekerjakan kembali," ujar Riza.

BACA JUGA: Detik-Detik Penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI, Pisau Keluar dari Tas

Kemauannya tidak dituruti, RH pun emosi dan menusuk Gumilar dengan pisau di bagian paha.

"Yang bersangkutan mungkin emosi dan ternyata sudah mempersiapkan di luar dugaan di tasnya ada senjata tajam, langsung ketika berdiri ingin pamit pulang, menusukan ke paha Plt Kepala Dinas, kena di bagian paha," ujar Riza.

Diketahui, penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta terjadi pada Rabu siang di Kantor Dinas Parekraf, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Selain Gumilar, seorang sekuriti juga jadi korban penusukan pelaku dan alami luka di bagian dada kiri. 

Kini RH sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler