jpnn.com, JAKARTA - Dua pemain, Sandy Walsh dan Elkan Baggott tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Ternyata, penyebabnya karena klub mereka tak mengizinkan untuk bergabung.
BACA JUGA: Daftar Harga Tiket Nonton Timnas Indonesia Piala AFF 2022 di GBK dan Cara Membelinya
Saat dikonfirmasi, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengiyakan bahwa pemain asal klub KV Mechelen dan Gillingham FC, itu memang tak mendapatkan persetujaun dari klubnya masing-masing.
"Iya benar (Sandy dan Elkan tak diizinkan oleh klubnya untuk memperkuat timnas, red)," kata Indra.
BACA JUGA: Tiket Nonton Timnas Indonesia Piala AFF 2022 di GBK Dijual Sebegini, Ini Daftarnya
Pria yang pernah membawa Timnas U-19 menjuarai AFF itu mengakui, bahwa Sandy sangat ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Sebab, tujuan utama Sandy mau dinaturaliasi ialah karena ingin memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia ke Piala AFF 2022, Sandy Walsh dan Baggott Tak Ada
Sayang, karena tak dilepas oleh klubnya, pemain 27 tahun itu pun dicoret oleh Shin Tae Yong.
Namun, satu pemain yang bersamaan waktu naturalisasinya, Jordi Amat, masih dilepas oleh klubnya, Johor Darul Takzim.
"(Sandy) Fokus ke FIFA Match saja," ucap Indra.
Gagalnya Sandy dan Elkan bergabung dengan skuad polesan Shin Tae Yong itu tentu sedikit mengurangi kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Namun, setelah menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan di Bali, kekompakan dan kesolidan pemain yang dipilih Shin Tae Yong tentu sudah terbentuk. Karena itu, target juara sudah harus digaungkan jelang Piala AFF 2022 ini. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad