Ternyata Ini Alasan Ustaz AI Karang Hoaks Soal Babi Ngepet di Depok

Kamis, 29 April 2021 – 19:22 WIB
AI (tengah), penyebar hoaks soal babi ngepet, saat diamankan di Mapolres Metro Depok, Kamis (29/4). Foto: Humas Polres Metro Depok

jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap seorang ustaz berinisial AI (43), penyebar berita bohong atau hoaks tentang adanya babi ngepet di daerah Bedahan, Sawangan, Kota Depok yang sempat viral di media sosial.

Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi mengungkap alasan AI mengarang berita bohong tersebut.

BACA JUGA: Kehebohan Babi Ngepet di Depok, Ternyata Karangan Saja, Ini Pelakunya

"Saudara AI telah berbohong dan melakukan penipuan dengan maksud untuk menjadi terkenal dan agar pengikut majelis taklimnya bertambah," kata Supriyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4).

Supriyadi menjelaskan bahwa karangan berita babi ngepet itu bermula saat AI mendapat informasi dari warga berinisial AF yang kehilangan uang Rp 1 juta sebanyak dua kali.

BACA JUGA: Ternyata Babi Ngepet di Depok Dibeli Online, Dilepas, Ditangkap Lagi

"Saudara AI menjelaskan (kepada AF) bahwa hal tersebut bisa dikarenakan adanya tuyul dan atau babi ngepet," ujar Supriyadi.

AI kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk menjadi terkenal. Dia membeli babi secara online dengan harga Rp 900 ribu.

Selanjutnya AI mengarang cerita bahwa dirinya bersama warga lainnya tengah memburu babi ngepet di daerah tersebut.

Saat penangkapan babi pada Selasa (27/4), ternyata hewan tersebut sudah ditaruh AI di sekitar kandang yang telah disiapkan.

"Para saksi (warga) tidak ada yang mengetahui dan melihat secara langsung terkait dengan peristiwa berubahnya seorang manusia menjadi seekor babi. Hanya berdasarkan cerita dari saudara Ustaz AI," ujar Supriyadi.

Usai melakukan penyelidikan dan memeriksan sejumlah saksi, polisi mengungkap bahwa AI telah membuat berita bohong.

AI kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut dan ditahan di Mapolres Metro Depok. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler