Ternyata Ini Sosok Di Balik Kesuksesan Para Konglomerat Indonesia

Jumat, 19 Mei 2023 – 09:40 WIB
Lely Lv menjadi konsultan fengshui yang berhasil membantu masalah para konglomerat Indonesia. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Lely Lv menjadi konsultan fengshui atau Chinese metaphysics yang berperan penting membantu kesuksesan banyak orang, bahkan para konglomerat Indonesia.

Dia mengungkapkan bahwa dunia fengshui telah menjadi minat utamanya. Dia memulai profesinya itu dari rasa penasaran terhadap jawaban dari berbagai masalah yang dihadapi manusia baik dari segi pribadi maupun lingkungan.

BACA JUGA: Mau Buka Bisnis di 2020? Simak Ulasan Pakar Fengshui Ini

"Makin saya belajar ternyata dapat membantu orang dalam menyelesaikan masalah mereka, memberikan solusi, dan memberikan jawaban yang mereka cari, rupanya itu membuyat saya bahagia,” ujar Lely Lv di Jakarta, baru-baru ini.

Dia mengaku memulai kariernya sebagai penulis rubrik fengshui di media pada 2006. Kemudian, dia menjadi konsultan dan kliennya makin bertambah di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Kata Fengshui, Ada 2 Bisnis Paling Bagus Tahun Ini

Klien-klien Lely tidak hanya dari Indonesia, tetapi Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Amerika, dan Australia. Tantangan terbesar dalam profesinya itu ialah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan.

"Terkadang, meskipun telah merencanakan dengan baik, hasil yang diperoleh tidak mencapai tingkat maksimal. Hal ini disebabkan oleh peran manusia dalam mewujudkan hasil yang diinginkan," kata Lely Lv.

BACA JUGA: Penyakit yang Harus Diwaspadai Tahun ini Menurut Master Fengshui

Menurut Lely, menangani klien dari kalangan konglomerat juga menjadi tantangan tersendiri. Dia pun berusaha semaksimal mungkin dengan melibatkan banyak aspek, seperti harmoni, keberuntungan, anak, dan kesehatan.

"Aku terus melakukan konsultasi dan berupaya meyakinkan mereka dengan pola-pola yang ada, sehingga mereka bersedia mengikuti rekomendasi dalam penyusunan layout atau fungsi bangunan yang akan dibangun," tuturnya.

Ciri khas dari Lely adalah pendekatannya yang didasarkan pada data yang diberikan klien. Dia tidak berbicara berdasarkan indera keenam atau hal-hal mistis.

"Pendekatan ini menghasilkan kepercayaan klien dengan berlatar belakang budaya dan keyakinan berbeda," ungkap Lely.

Lely menyadari bahwa keberuntungan manusia dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu keberuntungan manusia sendiri, keberuntungan dari bumi, dan keberuntungan dari langit.

"Hubungan manusia dengan hal-hal baik, amal ibadah, serta pandangan yang positif akan menentukan sejauh mana keberuntungan tersebut dapat diperoleh," bebernya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler