jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menawarkan persatuan untuk arah Indonesia ke depan dan terbuka dengan partai lain.
Awalnya, Prabowo meyakini Indonesia akan menuju keadaan yang dicita-citakan rakyat, tetapi ada syarat kunci yakni persatuan.
BACA JUGA: Muzani Gerindra Sebut 2 Politikus PDIP Ini Berkomunikasi dengan Prabowo
"Masalah persatuan ini adalah bagian yang telah dipikirkan oleh pendahulu-pendahulu dan pendiri bangsa kita," kata Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Dia menyebutkan para pendiri Indonesia telah menyusun naskah proklamasi di lokasi itu dan memikirkan soal persatuan.
BACA JUGA: Prabowo Kumpulkan Kader Gerindra, Golkar dan PAN Siap Bergabung Koalisi
"Di mana mereka telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan dalam sila yang ketiga yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keutuhan Pancasila, yaitu persatuan Indonesia," lanjutnya.
Menurutnya, para pendiri negara sudah memikirkan cara untuk bisa survive menjadi negara maju dan dibutuhkan persatuan untuk mewujudkannya.
BACA JUGA: Golkar-PAN Bergabung ke KKIR, PKB: Selamat Datang, Urusan Capres, Kami Berpegang Hasil Muktamar
"Karena itu, saya menawarkan dalam diskusi-diskusi yang akan datang, bahwa persatuan ini harus menjadi dasar tonggak dan tujuan daripada koalisi kami. Bahwa kami terbuka dengan bergabung partai-partai dan kekuatan-kekuatan politik lainnya," kata Prabowo.
Menhan RI itu juga mengaku akan akan bertanding dengan gagah dan kesatria di Pilpres 2024 serta tidak boleh saling menjelekkan.
"Kami akan bertanding dengan gagah dan kesatria, kami akan melancarkan kampanye yang terbuka, yang tidak akan menjelek-jelekan atau mencela pihak mana pun," ujar Prabowo.
Prabowo juga menegaskan akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat serta menanggalkan kepentingan golongan dan pribadi.
"Kami telah sepakat kami akan tinggalkan kepentingan pribadi, kepentingan golongan dan hanya mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat," pungkas Prabowo. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Canda Cak Imin soal NU-Muhammadiyah Saat Sambut PAN dan Golkar di KKIR
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra