Ternyata Inilah Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap Mutiara Putri

Kamis, 09 Januari 2020 – 20:34 WIB
Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setiawan merilis kasus pembunuhan Mutiara Putri (20). Foto : Istimewa Polres Payakumbuh 

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Teka-teki kematian korban pembunuhan sadis Mutiara Putri (20) warga Payakumbuh, Sumatera Barat, akhirnya terungkap.

Dalam waktu sehari, Polres Payakumbuh berhasil menangkap pelakunya yang tak lain adalah suami korban, Jali Hamid (24).

BACA JUGA: Reaksi Anak Hakim PN Medan Jamaluddin setelah Tahu Ibunya Dalang Pembunuhan Sang Ayah

Mutiara Putri sebelumnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya di Kelurahan Tigo Koto Diateh, pada Rabu lalu. Kaki dan tangannya terikat tali jemuran. Mulut dan hidung ditutup dengan lakban dan kain.

Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setiawan mengatakan, penyelidikan kasus ini dimulai sejak korban ditemukan oleh sang adik, Riki yang tinggal bersama korban dan suaminya.

BACA JUGA: Tawa Ceria Rombongan Petani Ini Berubah jadi Banjir Air Mata

Riki yang menemukan sang kakak dalam kondisi mengenaskan, lantas melaporkan temuan itu kepada polisi.

"Kami langsung olah TKP. Dan berdasarkan hasil visum, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada leher dan pergelangan tangan kanan dan kiri korban berupa luka lecet," kata Doni kepada JPNN.com, Kamis (9/1).

Berdasarkan keterangan Riki, dia meninggalkan Mutiara dan Jali di rumah mereka pada Selasa (7/1) pukul 21.00 WIB.

Pada pukul 00.30, Riki menerima pesan WhatsApp dari kakak iparnya, Jali Hamid, yang meminta untuk tidak pulang.

Alasan Jali ingin bermalam bersama istrinya di rumah orang tua di Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun, Riki tetap pulang pada Rabu pukul 02.00.

"Berdasarkan hasil olah TKP, informasi dari saksi-saksi, rekan-rekan korban dan keluarga tersangka, dugaan kuat pelaku pembunuhan terhadap korban Mutiara adalah suaminya sendiri," jelas Doni.

Doni menerangkan, pihaknya lantas mengejar Jali dengan modal keterangan yang sudah diterima. Akhirnya, Jali berhasil ditemui di salah satu hotel di Pekanbaru, saat sedang istirahat. Dari tangan pelaku, polisi menemukan ponsel genggam Mutiara dan sejumlah bukti lainnya.

Mantan Kanit Narcotics Investigation Center Bareskrim ini melanjutkan, motif pembunuhan terhadap Mutiara karena pelaku sakit hati.

Mutiara diminta kerja untuk membayar motor. Namun, Mutiara dicurigai telah berselingkuh dengan laki-laki lain.

"Terjadi pertengkaran pada malam kejadian. Pelaku dicakar oleh korban. Sekira pukul 23.00 WIB, pelaku mencekik korban hingga korban tidak sadarkan diri, mengikat kaki dan tangan korban, menutup mulut korban dengan handuk, dan menutup hidung korban dengan lakban. Sekitar pukul 00.05 WIB, tersangka pergi dari rumah kontrakannya menuju Pekanbaru menggunakan mobil travel," jelas Doni. (tan/jpnn)

Terungkap! Peredaran Ganja Melalui Instagram


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler