jpnn.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di Amerika. Menurut National Coffee Association, 64 persen orang dewasa setidaknya satu cangkir minuman berkafein setiap hari.
Kini, minum kopi ternyata memiliki manfaat tambahan lainnya. Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh para peneliti Canada dari Krembil Brain Institute dan diterbitkan di Frontiers dalam Neuroscience menemukan bahwa minum kopi sebenarnya bisa melindungi otak Anda.
BACA JUGA: Kiat Minum Kopi Aman Tanpa Sakit Perut
Bahkan, minum kopi bisa mengurangi risiko terkena Alzheimer dan penyakit Parkinson.
"Konsumsi kopi tampaknya memiliki beberapa korelasi dengan penurunan risiko pengembangan penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Namun, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajarinya lebih lanjut," kata co-director dari Krembil Brain Institute dan salah satu penulis studi itu, Dr. Donald Weaver, seperti dilansir laman Sheknows, Selasa (5/2).
BACA JUGA: 5 Cara Menghindari Kantuk Selain dengan Minum Kopi
"Kami ingin menyelidiki mengapa hal itu terjadi. Apa saja senyawa yang terlibat dan bagaimana mereka bisa memengaruhi penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia," Weaver menjelaskan
Jadi peneliti menguji tiga jenis kopi yang berbeda, yakni Starbucks VIA light roast, dark roast and decaffeinated dark roast.
BACA JUGA: 4 Manfaat Rutin Minum Kopi bagi Kesehatan
Dan sementara semua varietas menunjukkan janji, peneliti dengan cepat belajar bahwa "perpaduan" itu penting.
Dark roast dan decaffeinated dark roast menawarkan perlindungan yang lebih baik daripada light roast.
"Dark roast dan decaffeinated dark roast keduanya memiliki potensi identik dalam tes eksperimental awal kami," kata Dr. Ross Mancini, seorang peneliti dalam kimia medis dan rekan penulis.
Tetapi jika kafein tidak membuat perbedaan, apa yang terjadi?
Menurut penelitian, itu semua datang ke sekelompok senyawa yang dikenal sebagai phenylindanes, yang muncul sebagai hasil dari proses roasting, karena senyawa ini mencegah (atau menghambat) penggumpalan beta amyloid dan tau, dua fragmen protein yang umum di Alzheimer dan Parkinson.
"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki bagaimana fenilindana berinteraksi dengan protein yang bertanggung jawab untuk Alzheimer dan Parkinson," kata Mancini.
"Dan sementara hasil penelitian ini menunjukkan janji, langkah selanjutnya adalah menyelidiki seberapa menguntungkan senyawa ini dan apakah mereka memiliki kemampuan untuk memasuki aliran darah atau melewati penghalang darah-otak," pungkas Mancini.
Sementara itu, terus nikmati kopi Anda kapanpun dan bagaimanapun Anda suka, karena minuman pahit ini masih menawarkan manfaat kesehatan yang tidak terhitung banyaknya.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gemar Minum Kopi Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit?
Redaktur & Reporter : Fany