Seekor kelinci nakal telah memicu ketakutan adanya ancaman bom di Bandara Adelaide, Australia Selatan pada Rabu (27/6/2018) malam.
Kepolisian Federal Australia (AFP) sempat memanggil tim penjinak bom untuk menyelidiki temuan sebuah tas mencurigakan yang ditinggalkan di toilet perempuan di Bandara Adelaide, Australia Selatan (SA) pada Rabu (27/6/2018) malam.
BACA JUGA: Tak Semua Anak Muda Jadi Radikal Karena Sosmed
Di dalam tas bermerk Lorna Jane berwarna pink itu, mereka ternyata menemukan seekor kelinci jantan yang mengenakan baju merah tetapi tidak memiliki tanda pengenal lainnya.
Petugas AFP memberi tahu ambulan untuk hewan dari organisasi penyayang binatang (RSPCA) Australia Selatan, yang kemudian membawa kelinci itu kembali ke markas besar organisasi itu di Stepney, tempat dimana kelinci itu ditinggal di kandang yang hangat pada malam itu.
BACA JUGA: Perancis Berlakukan Lagi Wajib Militer Untuk Usia 16 Tahun
Menurut RSPCA, kelinci tersebut tidak terluka oleh tindakan itu.
"Ini adalah pengalaman pertama semacam ini yang pernah saya temui selama berdinas selama 26 tahun dengan RSPCA," kata petugas penyelamat Nalika Van Loenen.
BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan di NT Paling Tinggi di Australia
"Kelinci muda jantan jelas sangat jinak dan dirawat dengan baik.
"Dia bahkan terlatih menggunakan tali kekang" Polisi memasukkannya ke dalam kotak besar dan [memberi] beberapa wortel dari Subway, jadi dia punya wortel parut untuk dikunyah sementara mereka menunggu saya datang. " Photo: Tas yang ditemukan di kawasan Bandara Adelaide berisi seekor kelinci mini. (Supplied: RSPCA)
Pejabat sementara AFP Australia Selatan (SA), Brett McCann mengatakan itu adalah situasi yang tidak biasa.
"Kami memperlakukan segala sesuatunya di wilayah penerbangan dengan sangat serius, tetapi petugas penjinak bom yang kami datangkan sangat terkejut menemukan kelinci dalam bagasi tanpa pengawasan," kata Komandan McCann.
"Syukurlah, kelinci itu aman dan baik dan semoga pemiliknya akan ditemukan."
RSPCA sekarang meminta informasi dari siapa saja yang tahu siapa yang membuang kelinci mini berusia satu tahun itu.
"Beberapa skenario muncul dalam pikiran saya - pemiliknya mungkin telah meninggalkan Australia Selatan dan tahu dengan meninggalkan hewan peliharaannya di daerah yang berpenduduk ia akan ditemukan dan dirawat," kata Van Loenen.
"Atau mereka mungkin berencana menyelundupnya di pesawat, tetapi mundur pada menit terakhir.
"Tas Lorna Jane warna pink sangat khas, jadi kami sangat berharap seseorang menyadarinya dan melihat sesuatu."
Siapa pun yang memiliki informasi terkait hal ini harus menghubungi RSPCA di 1300 477 722
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahkamah Agung AS Dukung Larangan Masuk Dari Negara-Negara Muslim