jpnn.com, LEBAK - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenakan busana adat masyarakat Badui saat Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8). Busana adat masyarakat Badui yang dikenakan Presiden Jokowi itu senilai Rp 240 ribu.
"Busana yang dikenakan Bapak Presiden itu dijual normal oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Badui, " kata Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, Jaro Saija di Lebak, Senin (16/8).
BACA JUGA: Jokowi Pakai Busana Badui, Pelaku UMKM Kebanjiran Pesanan
Jaro menjelaskan pelaku UMKM Badui di pedalaman Kabupaten Lebak tentu merasa bangga karena hasil kerajinannya dikenakan oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
Menurutnya, busana adat Badui kini menjadi perhatian masyarakat luas, setelah dikenakan Presiden Jokowi pada Sidang Kenegaraan.
BACA JUGA: Jokowi: Terima Kasih Ketua Badui Sudah Menyiapkan Bajunya
Presiden Jokowi sangat memperhatikan keanekaragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia dengan banyak khazanah budaya masyarakat.
Karena itu, UMKM masyarakat Badui diyakini akan bangkit setelah Presiden Jokowi mengenakan busana Badui.
BACA JUGA: Presiden Terlihat Keren Mengenakan Pakaian Adat Suku Badui
Menurut dia, pelaku UMKM masyarakat Badui terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Kami yakin penggunaan busana oleh Presiden dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM," katanya.
Menurut dia, pelaku UMKM Badui itu menjual busana adat tersebut kepada Presiden Jokowi dengan harga normal untuk pakaian dan celana dijual Rp 240 ribu, tas koja Rp 40 ribu, dan lomar atau ksini pengikat kepala Rp 25 ribu.
Dia mengatakan produk kerajinan masyarakat Badui relatif murah dan terjangkau masyarakat , sebab, orang yang membeli kerajinan Badui juga terdapat warga lokal.
Sementara itu, Amir, seorang pelaku UMKM Badui mengatakan busana yang dipakai Presiden Jokowi itu namanya pakaian kampret yang digunakan sehari-hari masyarakat Badui.
Pakaian itu, kata dia, selain elegan juga memiliki filosofi kesederhanaan serta cinta alam.
"Kami berharap di tengah pandemi itu pelaku UMKM Badui mengalami kemajuan, " katanya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy