Ternyata Sering Main Instagram Bisa Merusak Mental

Senin, 26 Juni 2017 – 23:01 WIB
Instagram. Foto: Techcrunch

jpnn.com - PENELITIAN menunjukkan Instagram memiliki efek paling buruk terhadap kesehatan mental kaum muda.

The Royal Society for Public Health and the charity Young Health Movement melakukan survei dari hampir 1.500 orang muda, berusia antara 14 tahun hingga 24 tahun di Inggris dan bertanya seputar penggunaan media sosial mereka.

BACA JUGA: Ditangkap di Kamar Hotel, Tika: Terpaksa, Sekarang Kerja Susah

Mereka diminta untuk menilai bagaimana setiap situs media sosial memengaruhi 14 daftar masalah kesehatan dan kesejahteraan termasuk kecemasan, depresi, kesepian, tidur dan intimidasi.

Berdasarkan peringkat, Instagram tercatat memiliki efek paling negatif.

BACA JUGA: Nina Zantulini Kosongkan Akun Instagram-nya, Kenapa Ya?

Platform upload foto pada media sosial ini ditemukan bisa membahayakan persepsi citra tubuh, meningkatkan rasa takut kehilangan dan memiliki efek yang merugikan pada tidur.

Platform ini menempati peringkat yang lebih baik di bidang ekspresi dan identitas diri serta dalam hal pembangunan masyarakat.

BACA JUGA: Ariel Tatum Bukan yang Pertama, Dua Seleb Ini Lebih Dulu Pensiun Medsos

Snapchat berada pada peringkat kedua, di mana medsos ini ternyata mengakibatkan intimidasi namun menguntungkan untuk ekspresi diri.

Facebook berada di tengah dengan faktor-faktor termasuk efek berbahaya pada tidur dan memiliki skor bullying sangat tinggi.

Media sosial terpopuler di dunia ini mendapat peringkat positif untuk dukungan emosional dan pembangunan komunitas.

Twitter menjadi yang terbaik kedua dalam hal lima platform sosial tapi masih memiliki efek negatif juga.

Sama halnya dengan Facebook, efeknya pada tidur dan bullying tetap merupakan masalah tapi ekspresi diri tergolong tinggi.

YouTube adalah satu-satunya platform media sosial yang memiliki efek positif terhadap kesehatan mental karena merupakan satu-satunya situs yang berada di peringkat teratas di atas garis positif yang diciptakan oleh para peneliti.

Platform berbagi video ini mendapat peringkat tinggi dalam hal meningkatkan kesadaran, membangun komunitas dan ekspresi diri.

Efek yang sangat negatif dari situs ini, serupa dengan yang lainnya, adalah efek yang merugikan pada tidur.

Para periset meminta sejumlah langkah untuk diadopsi oleh situs media sosial untuk mengurangi efek negatif pada kesehatan mental kaum muda.

"Media sosial kini telah digambarkan lebih adiktif daripada rokok dan alkohol dan begitu mengakar dalam kehidupan orang muda sehingga tidak mungkin lagi mengabaikannya dan tentu saja ada kaitannya dengan masalah kesehatan mental kaum muda," kata kepala eksekutif RSPH, Shirley Cramer CBE, seperti dilansir laman MSN.

Menarik untuk melihat peringkat Instagram dan Snapchat sebagai yang terburuk bagi kesehatan mental dan kesejahteraan, karena kedua platform ini sangat terfokus pada gambar dan tampaknya mereka mungkin mengakibatkan munculnya perasaan cemas pada orang muda.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cantiknya Kembaran Titi DJ


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler