Ternyata, Tidak Semua Pelanggan Listrik 900 VA Bayar 50 Persen

Sabtu, 11 April 2020 – 14:39 WIB
PLN merilis cara mendapatkan token listrik gratis. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO-Humas PLN Sulselrabar

jpnn.com, JAKARTA - Program subsidi listrik bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA di masa darurat Covid-19 mulai bergulir. Namun, di lapangan tidak semua pelanggan listrik 900 watt bisa mendapatkan diskon 50 persen.

Sedangkan yang pelanggan 450 VA sudah menikmati listrik gratis. "Alhamdulillah tagihan listrik bulan Maret gratis. Paling tidak bisa membantu kami di tengah wabah corona," kata Sularmi kepada JPNN.com, Sabtu (11/4).

BACA JUGA: Hari Kedua PSBB, Ring Satu Jakarta Lengang

Sularmi yang sehari-harinya membantu suaminya jualan mi bakso, mengaku sudah tiga pekan ini pendapatannya menurun drastis. Biasanya dia datang sehari dua kali, pagi dan sore. Sekarang tinggal sekali sehari. Itupun yang dijual separuh dari hari biasa.

"Daging dan bumbu-bumbu mahal semua. Sementara yang beli cuma satu dua orang saja. Kami kesulitan keuangan karena pendapatan menurun drastis," keluhnya.

BACA JUGA: Peringatan Terbaru WHO Soal Penyebaran Corona

Berbeda dengan yang dialami Rukia Dukalang. Ibu tiga anak ini sebenarnya pelanggan listrik 900 VA. Mestinya dia mendapatkan potongan 50 persen. Namun, ternyata dia tetap bayar normal.

"Saya sudah tanya ke tempat jualan token listrik. Katanya, saya memang tidak dapat diskon karena masuk kategori rumah tangga mampu," ucapnya.

BACA JUGA: 13 Penumpang Terjangkit Corona di Kapal Pesiar Dibiarkan Turun di Australia

Indikasi mampu, lanjutnya, dilihat dari rumah. "Katanya karena rumah saya dari beton dan bagus makanya enggak dapat diskon," kata Rukia.

Lain lagi dengan pengakuan Zihad. Pria yang sehari-hari berdagang ini mengatakan, dia pelanggan listrik 900 VA. Bahkan beberapa tahun ini sudah tambah daya 1300 VA.

Zihad malah dapat diskon 50 persen. Menurut dia, ini karena saat pasang listrik 900 watt rumahnya belum diplester. Itu sebabnya dia masuk kategori rumah tangga tidak mampu.

"Karena saat daftar rumah saya masih jelek makanya saya masuk kategori rumah tangga tidak mampu dan berhak dapat diskon 50 persen," katanya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler