Terobati Anak, Janjikan Liburan Keluarga

Kamis, 13 Juni 2013 – 01:13 WIB
Taufik Hidayat mengecup pipi putrinya, Natarina Alika dalam jumpa pers usai pertandingan melawan pebulutangkis India, Sai Praneeth di ajang Djarum Indonesia Open Superseries 2013 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (12/6). Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Suasana bahagia terlihat dalam sesi press conference usai Taufik Hidayat bertanding kontra pebulutangkis India, Sai Praneeth, di babak pertama Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6). Taufik yang seharusnya bersedih karena pensiun dengan kekalahan, malah tak terlihat bermuram durja. Alih-alih sedih, juara Olimpiade 2004 itu terus mengumbar senyum sembari meladeni pertanyaan para awak media.

Salah satu alasan yang membuat Taufik tetap ceria adalah keberadaan putri kecil yang duduk di sebelah kanannya. Gadis cilik itu ialah Natarina Alika Hidayat. Dia adalah anak pertama Taufik buah cinta dengan sang istri Ami Gumelar.

Beberapa kali Taufik terlihat bercanda dengan Natarina. Seringkali juara dunia 2005 tersebut memeluk atau mencium Natarina. Taufik terlihat pamer kemesraan di depan para awak media.

Keberadaan Natarina memang menjadi energi berlipat bagi Taufik. Selain Natarina, Taufik juga masih memiliki seorang putra yang diberi nama Nayutama Prawira Hidayat. Dua buah hatinya itulah yang selama ini menjadi penyemangat hari-hari Taufik. “Bagi saya, anak seperti obat,” ujar Taufik ketika ditanya seorang wartawan asal Malaysia.

Nah, setelah ini, Taufik tentu bisa mencurahkan banyak waktunya untuk istri dan kedua buah hatinya. Salah satu agenda terdekat yang ingin dijalaninya bersama keluarganya ialah mengajak mereka liburan.

Hal itu dilakukan sebagai upaya balas budi atas pengorbanan yang sudah dilakukan keluarga besar dan kecilnya. Taufik sadar bahwa sebagai atlet, dia memang sering meninggalkan orang-orang tercintanya.

“Setelah ini, saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga terlebih dahulu. Saya ingin liburan bersama mereka,” terangnya.

Juara dunia 2005 tersebut memang memutuskan gantung raket setelah Indonesia Open tahun ini.  Selama karirnya di Indonesia Open, Taufik sudah mengoleksi enam gelar juara sektor tunggal putra. Yang paling fantastis adalah ketika dirinya sukses membukukan hat-trick dalam rentang 2002-2004 silam. (jos/jpnn)


(jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Ahsan-Hendra juga Bukukan Kejutan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler