Terobosan di Tengah Moratorium Menkeu, DPD RI Bangun Kantor Perwakilan Jatim di Surabaya

Senin, 13 Mei 2024 – 16:50 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (keempat dari kanan) didampingi sejumlah pejabat saat seremoni peletakan batu pertama pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim di Surabaya, Senin (13/5/2024). Foto: ANTARA/HO-DPD RI

jpnn.com, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI membangun kantor perwakilan Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, yang diawali dengan peletakan batu pertama, Senin (13/5/2024).

"Pembangunan Kantor Daerah DPD RI melalui mekanisme hibah dan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jatim," kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat seremoni peletakan batu pertama di Surabaya, Senin.

BACA JUGA: Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia

Menurutnya, menjadi terobosan di tengah moratorium atau penghentian pembangunan gedung Kementerian dan Lembaga, yang diberlakukan pemerintah pusat, sejak tahun 2014 lalu, melalui Surat Menteri Keuangan.

LaNyalla menyebut Kantor Daerah DPD RI adalah amanat Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).

BACA JUGA: LaNyalla: DPD RI & Stakeholder Bangsa Akan Desak MPR Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

"Amanat Undang-Undang tidak bisa dihentikan oleh Surat Menteri," ujarnya menyoroti moratorium melalui Surat Menteri Keuangan terkait penghentian pembangunan gedung kementerian dan lembaga.

LaNyalla menilai anggota DPD RI wajib menyerap aspirasi di daerahnya melalui kantor perwakilan.

BACA JUGA: Peringati HUT ke-19 DPD RI, LaNyalla Dorong Penguatan Kedaulatan Rakyat

"Pembangunan kantor perwakilan DPD RI merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan pelayanan dan penyerapan aspirasi masyarakat serta penguatan kepentingan daerah yang menjadi tugas utama anggota DPD RI," katanya.

Maka LaNyalla berharap pembangunan kantor daerah benar-benar mampu menjadi saluran aspirasi bagi seluruh pemangku kepentingan di Jatim.

"Dengan adanya kantor yang lebih representatif, anggota DPD RI daerah pemilihan Jatim dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas, terutama dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan masyarakat di daerah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, LaNyalla mohon doa dari segenap masyarakat agar pembangunan kantor berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

"Saya juga berharap, para anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jatim semakin terpacu semangatnya untuk lebih dekat dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah dan masyarakat," tuturnya.

LaNyalla menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, khususnya di era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, serta pimpinan DPRD Provinsi Jatim, yang telah menyetujui dan menuntaskan proses hibah tanah dan bantuan untuk pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Jatim Bapak Adhy Karyono, yang melanjutkan proses tersebut," ucapnya.(antara/jpnn)

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jawa Timur, Senin (13/5/2024).

Pembangunan Kantor Daerah DPD RI di Jalan Jemur Andayani, Wonocolo, Surabaya itu merupakan sejarah baru yang ditorehkan oleh Ketua DPD RI di tengah moratorium atau penghentian pembangunan gedung Kementerian dan Lembaga, yang diberlakukan pemerintah pusat, sejak tahun 2014 lalu, melalui Surat Menteri Keuangan.

"Pembangunan Kantor Daerah DPD RI melalui mekanisme hibah dan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Jatim adalah terobosan sebagai jalan keluar atas adanya moratorium oleh Menteri Keuangan. Ini adalah yang pertama dalam sejarah DPD RI. Dan sejarah itu kita ukir di Jawa Timur. Tepuk tangan untuk Jawa Timur," ujar LaNyalla.

Dalam kesempatan itu LaNyalla berharap Pemerintahan yang akan datang, segera mencabut moratorium pembangunan gedung Kementerian dan Lembaga. Karena pembangunan Kantor Daerah DPD RI adalah amanat Undang-Undang MD3. Apalagi anggota DPD RI di setiap daerah wajib menyerap aspirasi di daerahnya melalui kantor perwakilan yang ada.

"Sehingga agak rancu bila kita lihat hirarki hukum, di mana amanat Undang-Undang bisa dihentikan oleh Surat Menteri," tukasnya.

Selanjutnya LaNyalla berharap pembangunan kantor daerah benar-benar mampu menjadi saluran aspirasi bagi seluruh stakeholder di Jawa Timur.

"Pembangunan kantor daerah merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan pelayanan dan penyerapan aspirasi masyarakat serta penguatan kepentingan daerah yang menjadi tugas utama anggota DPD RI," ujar LaNyalla dalam sambutannya.

Dengan adanya kantor yang lebih representatif, LaNyalla berharap anggota DPD RI daerah pemilihan Jatim dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas, terutama dalam menyuarakan dan memperjuangkan kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan masyarakat di daerah.

"Semoga pembangunan kantor ini berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Saya juga berharap, para anggota DPD RI dari daerah pemilihan Jawa Timur semakin terpacu semangatnya untuk lebih dekat dan menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah dan masyarakat di Jawa Timur," kata dia.

LaNyalla menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jawa Timur, khususnya di era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak, serta pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur, yang telah menyetujui dan menuntaskan proses hibah tanah dan bantuan Pemprov Jawa Timur untuk pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI di Ibukota Provinsi Jawa Timur.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Jatim Bapak Adhy Karyono, yang melanjutkan proses tersebut," tukas dia.

Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya berharap keberadaan Kantor Daerah DPD RI di Jatim akan memberikan ruang partisipatoris dari masyarakat dan daerah yang diwakili oleh anggota DPD RI.

"Kami bangga Ketua DPD RI berasal dari Jatim. Tentu ini menjadi kekuatan besar bagi Jatim. Makanya kami support sehingga keberadaan kantor daerah akan memudahkan dalam menjaring aspirasi dan mengawalnya hingga terealisasi oleh pemerintah pusat," papar Khofifah.

Adanya Kantor DPD RI di Jatim, lanjut Khofifah juga diharapkan semakin memperkuat Jatim yang merupakan centre of gravity Indonesia. "Ketika IKN Nusantara sudah berjalan, secara de jure ibukota negara di sana, tetapi sebenarnya secara de facto ibukota negara itu ada di Jawa Timur," tegasnya.

Sekjen DPD RI Rahman Hadi menjelaskan proses hibah tanah Gedung DPD RI Jatim diawali saat Ketua DPD RI menyampaikan secara lisan kepada Khofifah ketika berkunjung ke Kantor Gubernur Jatim pada 1 November 2019.

Setelah itu, DPD RI menindaklanjuti dengan mengirim surat resmi. 15 bulan kemudian, tepatnya pada 24 Februari 2021, hibah tanah terealisasi dengan luas 2000 meter persegi.

"Karena Moratorium pembangunan gedung kementerian negara atau lembaga oleh Menteri Keuangan belum dicabut, maka Ketua DPD RI meminta kepada Ibu Khofifah saat itu agar dapat diberikan bantuan pembangunan melalui mekanisme Naskah Perjanjian Hibah Daerah dalam bentuk uang dengan total Rp 16.277.000.000," katanya.

Di atas tanah seluas 2000 meter tersebut, menurut Rahman Hadi, nantinya akan berdiri Gedung Kantor 2,5 lantai dengan total luas lantai sebesar 1.714,6 meter persegi. Di dalamnya terdapat 6 ruang Anggota DPD RI, 1 ruang Staf Ahli Anggota DPD RI, 1 ruang kepala kantor, 2 ruang sekretariat, 1 ruang serbaguna, 1 ruang rapat, 1 musholla dan beberapa ruang pendukung lainnya.

"Proses pembangunan direncanakan akan selesai dalam kurun waktu 6 bulan terhitung mulai tanggal 18 April 2024 sampai dengan 19 September 2024," ujar Rahman Hadi.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama sekaligus pemberian santunan kepada anak-anak yatim Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono, anggota DPD RI dapil Jatim Evi Zainal Abidin dan Adilla Aziz, Habib Ali Alwi (Banten), Andi Muh Ihsan dan Tamsil Linrung (Sulsel), Elviana (Jambi), Amang Syafruddin (Jabar), Alirman Sori (Sumbar), M Afnan Hadikusumo (DIY), Amirul Tamim (Sultra), Andri Prayoga Putra Singkarru (Sulbar), Sudirman dan Fahrul Razi (Aceh), Gubernur dan Wagub Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Kemudian, Sekjen DPD RI beserta jajaran, Eddy Supriyanto, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur mewakili Pj Gubernur Jatim, unsur Forkopimda Jatim, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Ketua KONI Jatim M Nabil, Ketua Kadin Surabaya M Ali Affandi, Senator terpilih pada Pemilu 2024 Lia Istifhama dan Kondang Kusumaning Ayu (Jatim), Rudi Tirtayana (Papua Selatan), para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler