jpnn.com, JAKARTA - Dalam dunia fesyen, nama Wong Hang Tailor tentu tidak asing lagi.
Berdiri sejak 1933, Wong Hang Tailor kini telah memasuki generasi keempat.
BACA JUGA: Begini Kondisi Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Adit Jayusman
Perjalanan panjang penjahit Wong Hang berawal dari sebuah rumah di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Kemudian diteruskan oleh putra sulungnya yakni Wongso Soebroto.
BACA JUGA: Anya Geraldine Ungkap Momen Ciuman Pertama, Bikin Salah Tingkah
Wong Hang meninggal dunia pada 1983, hingga perjalanannya diteruskan oleh Peter Wongso, genersi ketiga.
Peter Wongso melakukan gebrakan dengan membuka Wong Hang Tailor di Jakarta, tepatnya di Mangga Besar, Pondok Indah, Kelapa Gading, Grand Indonesia, Green Lake City, dan Gading Serpong.
BACA JUGA: Raffi Ahmad: Nita Thalia Memang Cantik, Aku Suka
Tidak hanya itu, Wong Hang Tailor juga melebarkan pasar ke luar kota seperti Bandung, Semarang, Makassar, dan Medan.
Hingga akhirnya Wong Hang Tailor kini diteruskan oleh generasi keempat, Samuel Wongso.
"Bangga bisa menjadi salah satu penerus dari dinasti tailor ini, naik turun bersama keluarga yang mempunyai passion yang sama di dunia fesyen menjahit," kata Samuel Wongso usai pemotretan keluarga besar Wong Hang Tailor, baru-baru ini.
Pemain film A Man Called Ahok itu bertekad membawa Wong Hang Tailor semakin berjaya.
Samuel Wongso melakukan sejumlah terobosan, salah satunya yakni dengan berfokus pada pakaian khusus pria.
"Kami selalu berusaha memberikan service yang terbaik seperti free alteration, ketepatan waktu , pemilihan jenis kain, cutting yang sangat baik sehingga semua merasa puas," beber Samuel Wongso.
Sejumlah terobosan coba dilakukan Samuel Wongso demi menjawab tantangan zaman.
Generasi keempat Wong Hang itu coba melakukan terobosan baru, yakni traveling tailor yang berarti upaya jemput bola agar semakin mendekatkan diri dan kepuasan pelangan.
"Travelling tailor menurut saya salah satu pekerjaan yang seru. Karena kami datang ke satu kota lalu melakukan pekerjaan yang saya sangat suka dan bisa sambil jalan-jalan," bebernya.
Sejak berdiri, jas buatan Wong Hang Tailor memang banyak digemari.
Dalam portofolionya, karya Wong Hang Tailor sudah digunakan Presiden Soekarno hingga Jokowi, serta kalangan selebritis tanah air. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra