Teror Bom Paskah untuk Pembuatan Film

Salah Satu Pelaku yang Ditangkap adalah Sutradara

Jumat, 22 April 2011 – 19:11 WIB

JAKARTA—Teror bom yang mengganggu perayaan Paskah tahun ini ternyata tak sepenuhnya untuk menimbulkan ketakutanLebih dari itu, salah satu tujuan teror bom di hari besar keagamaan ini itu adalah untuk kepentingan pembuatan film.

Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam menyebut dari 19 terduga yang telah ditangkap terdapat sutradara yang hendak merekam ketakutan warga itu

BACA JUGA: Terduga Pelaku Bom Buku Mayoritas Sarjana

Skenarionya, bom yang diletakkan  di jalur pipa Perusahaan Gas Negara di Serpong, Tanggerang, Banten itu akan diledakkan sekitar Jumat (22/4) sekitar pukul 09.00 Wib


Waktu pukul 09.00 Wib dipilih lantaran merupakan puncak peribadatan Paskah yang dilakukan umat Kristiani  di gereja Christ Cathedral Serpong, yang tak jauh dari jalur gas itu.

Ketika lima rangkaian bom itu meledak menghancurkan alur pipa gas, para pelaku meyakini akan menimbulkan ketakutan para jemaat

BACA JUGA: Tiga Pelaku Ditangkap di Aceh

Ini kemudian akan diabadikan lewat kamera yang kemudian akan disebarluaskan
‘’Itu akan direkam dan buat film, itu rencana mereka, dan kita gagalkan,’’ ujar Anton di  Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/4) .

Disebutkan otak pelaku yang hendak mengabadikan ketakutan warga itu berinisial P dan kini tengah ditahan dan diintrogasi polisi

BACA JUGA: Densus 88 Diminta Pertajam Deteksi Dini

‘’Dia pernah membuat film yang berinisal P,’’ tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya polisi berhasil menemukan lima titik bom di sepanjang alur pipa gas PGN, Serpong Ini  terungkap dari hasil penangkapan sejumlah warga terkait teror bom buku di Jakarta Timur, Kamis dinihari.

’’Ditemukan ada 40 plastik karbit, 3 plastik alat detonator, timer bom, dua tas ransel ada pipa alumunium dan ada detonator dan timer,’’ tambah Anton.

Sebelumnya, akibat teror ini timbul kepanikan yang memaksa pemerintah mengeluarkan status siaga satu untuk wilayah Jakarta dan dan sleuruh kota-kota di Indonesia.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban NII Terus Diteror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler