Teror Marak, Aparat Tak Akan Sisir Masjid

Minggu, 09 September 2012 – 22:02 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, menegaskan bahwa peristiwa ledakan bom dan terorisme tidak ada kaitannya dengan kegiatan di masjid. Dia pun meminta agar pemboman oleh kelompok terorisme tak dikait-kaitkan dengan masjid.

"Tidak ada kaitannya dengan masjid. Tolong diluruskan," kata Ansyaad di Kantor Kementerian Polhukkam, kepada wartawan, Minggu (9/9).

Sebelumnya tersiar kabar bahwa pemerintah akan mengawasi dan investigasi terhadap sejumlah mesjid terkait keberadaan teroris. Namun Ansyad membantahnya.

Dalam kesempatan itu Ansyad juga membantah bahwa BNPT pernah mengeluarkan pernyataan akan menyelidiki sejumlah masjid. "Tolong diluruskan, jangan dikait-kaitkan," katanya lagi.

Menteri Polhukkam Djoko Suyanto menegaskan hal sama. "Keliru kalau ada masyarakat menerima informasi seperti itu," katanya, Minggu (9/9) kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu Djoko juga membantah anggapan bahwa Polri dan BIN kecolongan dengan banyaknya peristiwa pemboman belakangan ini. "Bukan kecolongan, mereka menyiapkan data dulu. Tak bisa melakukan atau bertindak secara sendiri," katanya.

Sedangkan Kepala BIN,  Marciano Norman, menegaskan, komunitas intelijen selalu bekerjasama melakukan deteksi dini. Ia justru menyebut hal yang perlu ditingkatkan adalah kepedulian warga.

"Kejadian terus berkembang. Yang harus ditingkatkan kepedulian warga atas perilaku yang tidak wajar, harus ditingkatkan," ungkapnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aparat Takut Dituding Asal Tangkap

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler