Teror Mistis! Mati Tiap Jumat, Menghadap Barat, Kaki Menempel

Minggu, 02 Juli 2017 – 13:40 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, SAMARINDA - Teror hewan jadi-jadian tak hanya terjadi di Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur.

Hal yang sama juga terjadi di Sindang Sari, tepatnya Jalan Poros Samarinda-Bontang.

BACA JUGA: Pembunuhan Supersadis, Bahri dan Tasnani Mati Mengenaskan

Hewan ternak milik warga mati secara misterius. Ada kemiripan dalam kematian hewan ternak milik warga Lempake dan Sindang Sari.

Hewan ternak diduga kehabisan darah di kandang. Semua sapi yang mati juga betina.

BACA JUGA: Mengerikan! Anjing Berkepala Manusia Bikin Galau Warga

Salah satu warga yang menerima teror itu adalah Khoirul Munasikin alias Mat Gondrong.

Tiga ekor sapi miliknya mati di dalam kandang di rumahnya di Gang Karya, RT 11.

BACA JUGA: Pengakuan Mahasiswa Penembak Anggota Klub Motor, Woles Banget

Jarak rumah Mat Gondrong dengan kandangnya sekitar sepuluh meter.

Padahal, dua ekor sapi milik Mat Gondrong tengah hamil besar dan siap melahirkan.

Yang mengherankan, semua sapi mati setiap hari Jumat selama Ramadan lalu.

“Tidak ada tanda-tanda sakit atau apa. Saya juga heran tiba-tiba terkapar begitu saja dalam kandang tiap Jumat,” kata Mat Gondrong sebagaimana dilansir Samarinda Pos, Minggu (2/7).

Awalnya, Mat Gondrong tak menyadari ada keanehan dengan kematian sapi peliharaannya.

Dia baru menyadarinya ketika sapi ketiga mati pada Jumat (23/6) alias dua hari sebelum Idulfitri.

“Sebelumnya ya sama, sapinya sehat saja. Tiba-tiba pagi itu mau saya kasih makan, kok tiba-tiba ambruk dan langsung mati,” tutur Mat Gondrong.

Hal lain yang mencurigakan adalah posisi kematian sapi. Posisi kedua kaki depan saling menempel.

Hal sama juga terjadi terhadap kedua kaki belakang sapi. Kemudian, semua kepala sapi yang mati mengarah ke barat, posisi di mana terbenamnya matahari.

Karena merasa ada keanehan, Mat Gondrong mencari peruntungan dengan memasang benda yang dijadikan syarat di sekitar kandang sapinya.

Tujuannya agar hal aneh yang membuat sapinya mati tak terjadi lagi.

Syarat itu juga dipasang Mat Gondrong dengan maksud menangkal gangguan makhluk halus yang mungkin terjadi.

“Nama syarat yang saya buat tete melek. Setelah saya pasang itu, ya, hingga sekarang tidak ada lagi sapi saya yang mati,” imbuhnya.

Apakah sapi Mat Gondrong juga dihabisi binatang jadi-jadian seperti di Lempake, yakni binatang yang memiliki tubuh anjing dan berkepala manusia?

“Saya tak pernah mendapati ada hewan lain. Namun, yang pasti darah sapi saya juga habis. Saya juga tak pernah memeriksa tubuh sapi apakah ada bekas gigitan,” terang Mat Gondrong. (kis/rin/nha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Puluhan Foto Panas Mantan SPG Masih Bisa Dilihat


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler