Teroris Las Vegas Keturunan Bandit Psikopat

Selasa, 03 Oktober 2017 – 22:34 WIB
Stephen Paddock dalam foto yang tak diketahui tanggalnya. Foto: AP

jpnn.com, LAS VEGAS - Warga Las Vegas bernama Stephen Paddock sontak terkenal setelah aksi brutalnya pada Minggu (1/10) malam. Pria 64 tahun itu menebar teror dengan menembakkan senapan otomatis ke arah penonton konser festival musik country Route 91 Harvest di Las vegas.

Paddock mengumbar pelor dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino di Las Vegas ke arah ribuan penonton konser. Akibatnya, sedikitnya 59 orang tewas, sedangkan 525 lainnya terluka.

BACA JUGA: Penembakan di Las Vegas Bikin Hati Ariana Grande Hancur

Otoritas berwenang di AS pun menyelidiki latar belakang Paddock. Sejauh ini, Paddock dipastikan tidka terkait dengan kelompok teroris.

Yang pasti, Paddock adalah jutawan yang menginvestasikan uangnya untuk properti. Dia bahkan memiliki dua rumah di Mesquite dan Reno, Nevada.

BACA JUGA: Tampak Tajir dan Ramah, Ternyata Teroris Brutal

Polisi menemukan 19 senjata milik Paddock dan ribuan amunisi saat penggerebekan di rumahnya. Bahkan, dia menggunakan berbagai jenis senapan saat memberondong penonton konser.

”Senjata-senjata itu kami temukan bersamaan dengan bahan peledak dan beberapa ribu peluru amunisi di rumah Paddock di Mesquite,” ujar Asisten Clark County Sheriff Todd Fasulo.

BACA JUGA: Inilah Profil Lone Wolf Penebar Teror di Las Vegas

Polisi juga menemukan penyamak kulit yang mudah meledak. Di dalam mobil Paddock, polisi juga menemukan amonium nitrat yang bisa digunakan untuk membuat bom.

Namun, latar belakang Paddock mungkin bisa sedikit menjawabnya. Pelaku adalah anak dari Benjamin Hoskins Paddock.

Benjamin merupakan perampok spesialis bank yang akhirnya masuk dalam daftar FBI Most Wanted setelah berhasil kabur dari penjara federal di Texas pada 1969. Padahal, saat itu dia sedang menjalani hukuman 20 tahun penjara atas kejahatannya.

FBI menyimpan nama Benjamin dalam daftar tersebut selama delapan tahun. Namun, nama Benjamin dicoret dari daftar FBI Most Wanted pada 1978.

Tetapi setahun kemudian, Benjamin ditemukan saat berada di luar aula Oregon Bingo. Dalam pemeriksaan, disebutkan bahwa Benjamin telah didiagnosis sebagai psikopat dan memiliki kemungkinan kecenderungan bunuh diri.

Paddock, pelaku penembakkan Las Vegas, sendiri melakukan bunuh diri pada saat polisi berhasil memasuki pintu kamar tempat orang tersebut melepaskan tembakan di Mandalay Bay Resort. (tia/Daily Mail/USA today/BBC/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lone Wolf Sasar Konser di Las Vegas, Sudah 50 Orang Tewas


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler