Terpaksa Belajar di Tenda Darurat

Rabu, 12 Februari 2020 – 22:12 WIB
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tenda darurat sekitar lapangan SD Negeri 3 Cigorowong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/2). Foto: ANTARA/HO SDN Cigorowong

jpnn.com, TASIKMALAYA - Siswa SD Negeri 3 Cigorowong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa belajar di tenda darurat karena bangunan sekolah rusak dan khawatir ambruk.

"Sudah sejak Selasa (11/2) belajar di tenda darurat, karena sudah tidak ada lagi kelas," kata Kepala SD Negeri 3 Cigorowong, Tasikmalaya, Ahmad Daryono, Rabu.

BACA JUGA: Sedih, 915 Ruang Kelas Sekolah Rusak

Ia menambahkan, dua tenda yang dipasang sekitar halaman sekolah Kampung Sukamaju, Desa Sukamukti, Cisayong itu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya untuk digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Para siswa, ujar dia terpaksa belajar di tenda karena kondisi bangunan kelas yang nyaris ambruk belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA: Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar untuk Perbaiki Sekolah Rusak

"Memang sedih kalau harus belajar di tenda, tapi mau bagaimana lagi kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan," sebutnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya agar bangunan sekolah segera diperbaiki untuk kepentingan siswa agar bisa belajar dengan nyaman dan aman.

Selama ini, lanjut dia sekolah hanya mengharapkan perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki ruang kelas yang rusak.

"Kami harapkan secepatnya diperbaiki, jangan sampai siswa berlama-lama belajar di tenda," katanya.

Sebelumnya empat ruangan kelas SD Negeri 3 Cigorowong rusak, dua ruang kelas rusak pada bagian atap akibat tertimpa pohon, sedangkan dua kelas lagi sudah rapuh pada bagian atap sehingga harus ditopang oleh bambu agar tidak roboh. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler