Terpancing Emosi, Pelatih Borneo FC Ribut dengan Suporter

Senin, 26 Maret 2018 – 23:12 WIB
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Ambisi Borneo FC untuk mengakhiri dominasi Sriwijaya FC atas klub itu kembali pupus.

Itu setelah tim berjuluk Pesut Etam hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Laskar Wong Kito, Minggu (25/3) di Stadion Segiri.

BACA JUGA: Didesak Mundur, Iwan Setiawan: Saya yang Besarkan Borneo FC

Sebelumnya, tiga pertemuan terakhir, Borneo FC takluk.

Diawali saat Liga 1 2017 lalu. Tim berjuluk Pesut Etam dua kali dipaksa menelan kekalahan dengan skor masing-masing 0-1.

BACA JUGA: Target Sriwijaya FC Tampil di Kompetisi Asia Tahun Depan

Kemudian di Piala Gubernur Kaltim II, Sriwijaya FC main imbang 3-3 di waktu normal kemudian Borneo FC dihempaskan melalui drama adu penalti.

Situasi ini membuat suporter kecewa. Bahkan sampai Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan terpancing emosi.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Tahan Borneo FC Imbang 0-0 di Segiri

Dengan memakai jaket putih bertopi, Iwan berjalan ke tengah lapangan mendekati suporter di tribun timur usai pertandingan.

Ada beberapa ofisial Borneo menenangkan Iwan untuk tidak meladeni provokasi suporter kepadanya. Gak lama kemudian, Iwan balik badan masuk menuju kamar ganti.

“Saya sakit sekali dikatain bungul. Bahasa sini (Samarinda) jelek sekali artinya. Ini tidak fair. Tim ini ada masalah dengan fisik. Sejak menit 70 kami ditekan terus oleh Sriwijaya FC. Ini tanggung jawab pelatih fisik. Saya menangani penuh tim ini dua minggu setelah Piala Gubernur Kaltim II.”

“Jadi, untuk masyarakat Samarinda, saya kecewa dengan sikap Pusamania. Jangan mau diprovokasi orang. Semua prestasi yang didapat Borneo semua pelatihnya Iwan Setiawan. Bahkan musim kemarin dari posisi 15 saya bawa masuk ke 8 besar. Gak tahu terima kasih,” terang Iwan dengan nada tegas.

Bagi Coach Iwan, hasil imbang lawan Sriwijaya FC ini harus disyukuri. Ini hasil tidak jelek. Kenapa?

“Pertama, Sriwijaya FC dalah salah satu tim yang punya persiapan lebih awal. Kedua, Sriwijaya FC adalah salah satu tim yang bermaterikan pemain terbaik di Indonesia saat ini. Kalau misalnya suporter sadar akan hal ini, mestinya bersyukur.

“Ini bukan berarti saya gak terima dihujat, tapi marilah kita berpikir positif. Ini sepak bola, gak mudah seperti membalikkan telapak tangan,” jelas Iwan yang juga kritik wasit Oki Dwi Putra tidak fair jalankan tugasnya. (kmd/ion/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC vs Sriwijaya FC: Bukan Dendam, Cuma Hapus Kutukan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler