Terry Kehilangan Ban Kapten Lagi

Sabtu, 04 Februari 2012 – 20:24 WIB

LONDON - Telepon pukul sepuluh pagi kemarin tak ubahnya petir di siang bolong bagi John Terry. Telepon itu berasal dari Chairman FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) David Bernstein.  Bernstein mengabarkan apabila Terry tidak lagi menjabat kapten timnas Inggris.

Bernstein mengatakan keputusan mencopot ban kapten Three Lions - sebutan timnas Inggris - sudah disepakati oleh 14 orang di dewan pengurus FA. Alasan pencopotan Terry tidak lain karena kasus rasisme yang tengah menimpa defender Chelsea tersebut.
 
Terry dituduh mengucapkan kata-kata rasial kepada defender Queens Park Rangers Anton Ferdinand dalam laga di Loftus Road (23/10/2011). Terry lalu diseret ke pengadilan midweek lalu (1/2).  Hasilnya, sidang lanjutan digelar Juli mendatang sehingga pemain 31 tahun tersebut masih bisa tampil di Euro 2012.
 
Tapi, dengan tidak lagi menyandang ban kapten, reputasi Terry memang turun drastis. Apalagi, ini bukan kali pertama JT - sapaan akrab Terry - kehilangan ban kapten timnas. Dua tahun lalu, pelatih Inggris Fabio Capello mencopot jabatan yang diembannya sejak 10 Agustus 2006 tersebut karena skandal perselingkuhan.
 
Berbeda dengan dua tahun lalu, Capello sebenarnya masih membela kasus rasisme Terry. Dengan kata lain, Capello masih ingin Terry menjadi kapten Three Lions di Euro mendatang. Pencopotan kapten timnas dari Terry kali ini kabarnya juga tidak atas persetujuan pelatih asal Italia tersebut.
 
Terlepas dari itu, FA telah menjatuhkan keputusan yang berarti Capello harus mencari kapten pengganti Terry. Dua tahun lalu, pilihan Capello adalah Rio Ferdinand. Tapi, itu sulit teralisasi sekarang menyusul pernyataan defender Manchester United tersebut via Twitter yang mengatakan tidak tertarik menjadi kapten timnas.
 
"Saya tidak ingin menjadi kapten Inggris seperti episode yang lalu. Hanya ingin konsentrasi untuk (Manchester) United dan apabila saya masuk skuad (ke Euro 2012), saya sudah sangat tersanjung," tulis Ferdinand.
 
Sempat muncul kabar, hubungan Ferdinand dan Terry memburuk pasca kasus rasisme. Alasannya jelas, Ferdinand tidak terima mengingat korban rasisme adalah adik kandungnya sendiri. Ferdinand juga disebut ogah menjabat tangan Terry saat United menghadapi Chelsea di Stamford Bridge Minggu besok (5/2). Tapi, itu memang sudah pasti tidak terjadi karena Terry divonis tidak bisa tampil akibat cedera lutut. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Juara dengan Kepala Buaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler