jpnn.com - JAKARTA - Pelayanan di Bandara Soekarno Hatta Senin (11/11) siang mengalami gangguan beberapa saat. Sekitar pukul 14.00, tiba-tiba listrik di bandra terbesar di Indonesia itu padam. Penyebabnya adalah Gardu Induk (GI) Cengkareng tersambar petir.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto menjelaskan lantaran tersambarnya gardu itu, mengakibatkan gangguan pada jaringan transmisi listrik Duri Kosambi – Cengkareng. "Gangguan yang terjadi diakibatkan adanya sambaran petir yang besar di GI Cengkareng yang menyebabkan putusnya ground wire (pelindung kabel penghantar-red) yang kemudian menimpa kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Duri Kosambi-Cengkareng," ujar Bambang di Jakarta, Senin (11/11).
BACA JUGA: Dul Terancam Tiga Tahun Penjara
Alhasil pada pukul 14.00 WIB pasokan listrik ke Bandara Soekarno Hatta terhenti dan pemadaman di sekitar Cengkareng.
Terhentinya pasokan listrik ke bandara ini diakui Bambang, tidak berlangsung lama. Sebab pihaknya langsung cekatan mengambil tindakan untuk mengatasi pemadaman listrik. Kendati begitu PLN tetap meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
BACA JUGA: Muhaimin Ajak Investor Asing Berinvestasi
"PLN sesegera mungkin mengalihkan pasokan listrik bandara dari sub sistem kelistrikan Balaraja, sehingga pada pukul 14.15 listrik di bandara normal kembali. Jadi gangguan listrik di Bandara Soekarno-Hatta terjadi sekitar 15 menit dan PLN mohon maaf atas kejadian ini," tutur dia.
Maka itu untuk memulihkan pasokan listrik sepenuhnya, PLN saat ini tengah menambah pasokan dari sub sistem kelistrikan lain di sekitar Cengkareng. "Ditargetkan malam ini normal sepenuhnya," tukas Bambang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pendukung Dino Tuding LPI Umbar Survei Pesanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Dapat Penghargaan dari Federasi Insinyur ASEAN
Redaktur : Tim Redaksi