Tersambar Petir, Satu Orang Tewas, 2 Luka-Luka

Minggu, 10 September 2023 – 04:00 WIB
Salah satu korban selamat dari sambaran petir saat menjalani perawatan medis di Puskesmas Beutong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Sabtu (9/9/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com, NAGAN RAYA - Satu orang tewas akibat tersambar petir yang terjadi pada Jumat (8/9) petang di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

Korban bernama Zalikha dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di Puskesmas Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dengan kondisi sebelah tubuhnya mengalami luka bakar serius.

BACA JUGA: Disambar Petir, Nelayan di Inhil Hilang Tenggelam di Sungai Batang Gangsal

“Korban yang meninggal dunia ini bernama Zalikha, 52 tahun. Pada Sabtu siang tadi telah dikebumikan oleh pihak keluarga,” kata Camat Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Said Azman, Sabtu malam.

Selain Zalika, suami korban, yakni Tabib Raden (56 tahun) dilaporkan selamat meski ikut tersambar petir namun korban hanya mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Seorang Pendaki Gunung Seminung Tewas Disambar Petir saat Pendakian, Ini Identitasnya

Seorang korban lainnya Darman (40 tahun), warga Desa Kabu Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya juga dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Camat Said Azman menjelaskan peristiwa sambaran petir tersebut terjadi saat suami korban Zalikha, bernama Tabib Raden sedang melakukan pengobatan tradisional terhadap korban Darman.

BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam

Pada saat kejadian, korban Zalikha juga berada di rumah dan tiba-tiba petir menyambarnya dan korban Zalikah terjatuh dan bias kilatan petir juga mengenai suaminya, Tabib Raden dan pasien bersama Darman.

“Korban sempat di bawa ke Puskesmas Beutong, dan kemudian korban Zalikha dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Said Azman menambahkan.

Said Azman mengatakan selama ini banyak masyarakat di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, yang menjadi korban saat kilatan petir melanda kawasan tersebut.

“Sudah banyak masyarakat kami yang meninggal dunia, setiap tahunnya selalu ada masyarakat yang terkena sambaran petir saat cuaca hujan lebat,” kata Said Azman.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan diimbau tidak berada di luar rumah, apabila kondisi cuaca sedang tidak baik dan hujan lebat. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler