Tersandera Elit Tua, Rekrutmen Politik Mandek

Jumat, 14 September 2012 – 13:23 WIB
JAKARTA -- Sekretaris Majelis Nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem), Jeffrie Geovanie memperkirakan 2014 adalah  tahun krisis kepemimpinan anak-anak muda. Menurutnya, persoalan paling krusial mengenai kepemimpinan di negeri ini terjadi karena tersanderanya partai-partai oleh gerontokrasi atau di bawah kendali oleh elit tua.

"Dan termasuk kartel oligarkis yang solid dan susah meregenerasi," ujar Jeffrie dalam keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (14/9).

Padahal sebetulnya, kata Jeffrie, partai merupakan sumber rekrutmen politik. Menurutnya, pemimpin nasional lahir dari partai yang memberikan peluang bagi kader yang punya integritas dan kredibel untuk memimpin bangsa ini ke depan. "Seseorang yang ingin mengubah negeri, harus menjadi bagian dari partai politik. Hal tersebut hanya mungkin jika demokrasi internal partai terbuka bagi kalangan tokoh muda," katanya.

"Padahal kita ketahui satu-satunya sumber rekrutmen dalam demokrasi kita adalah melalui jalur partai politik," tambahnya.

Ia menegaskan, jalan keluarnya bukan merengek-rengek agar diberikan kesempatan menggunakan parpol tapi tidak mau jadi aktivis parpol. "Sibuk bersolek sebagai kalangan independen tapi merengek rengek agar parpol mau mencalonkan, memalukan. Jadi bila ingin mengubah negeri ini, satu-satunyanya jalan adalah masuk parpol atau buat parpol," katanya.

Bagaimana dengan internal NasDem sendiri? Jeffrie mengatakan pola rekrutmen di internal Partai NasDem yang memberi peluang bagi tokoh muda memimpin. Menurutnya, NasDem sebagai partai baru justru lahir dari dorongan figur senior Surya Paloh yang sangat menginginkan figur-figur baru muncul di pentas politik nasional. "Terbukti betapa beraninya beliau menjadikan Patrice Rio Capela, Ahmad Rofiq, Saiful Haq, Endang Tirtana dan lainnya," katanya.

Menurutnya,  Pak Surya Paloh itu sangat benar dan tepat. Dengan demikian, kata dia, NasDem menjadi partai baru yang mengagetkan dan punya peluang yang sama memenangkan pemilu 2014. "Sama peluangnya dengan Golkar dan Gerindra. Saya saja sudah merasa sangat tua di NasDem ini," katanya.

Harusnya, lanjut dia,  tokoh-tokoh senior lain meniru apa yang dilakukan Surya Paloh dalam mendorong generasi muda agar mempunyai kesempatan menunjukkan kemampuannya. "Juga, partai lain meniru Pak Surya, mendorong regenerasi tokoh politik," kata Jeffrie. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ide Anggaran Khusus Plesiran Dewan Tak Mungkin Direalisasikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler