Seorang pria di Kota Ipswich, Queensland tetap ditahan pihak kepolisian setempat atas serangkaian tuduhan menyusul penemuan empat buah bom rakitan di sebuah mobil dan di rumahnya.
Cvjetin Ivkovic, 37 tahun, menghadapi 17 dakwaan, termasuk empat dakwaan memproduksi bahan peledak tanpa wewenang, bersama dengan narkoba dan senjata.
BACA JUGA: Indahnya Pergantian Warna Daun di Musim Gugur Australia
Polisi mengatakan pada Senin (2/4/2018) mereka menerima informasi dari seorang staf Dewan Kota Ipswich yang memantau rekaman CCTV, dan menemukan dua perangkat di sebuah mobil yang diparkir di pusat perbelanjaan Redbank Plaza, sebelah barat Brisbane.
Dua perangkat lain kemudian ditemukan di rumah pria itu di Camira, sebuah pemukiman di pinggiran Kota Ipswich, bersama dengan narkoba dan senjata api, kata polisi.
BACA JUGA: Tumpahan Minyak di Balikpapan Dikhawatirkan Menyebar
Sersan Senior Gareth James mengatakan pada hari Senin (2/4/2018) , setidaknya salah satu dari perangkat itu berbentuk botol kaca yang tersembunyi di dalam kotak kardus.
"Ada cairan di dalamnya yang bersifat eksplosif, yang juga memiliki beberapa komponen lain yang tidak akan saya jelaskan," katanya.
BACA JUGA: Perempuan Korban Gempa Bumi PNG Rentan Perkosaan
Cvjetin Ivkovic, 37 tahun, dan wanita asal Kota Capalaba, Queensland, Christine Michelle Scifleet, 31 tahun, tidak hadir ketika tuduhan kepada mereka dibacakan di Pengadilan Magistrasi Ipswich, Selasa (3/4/2018) pagi.
Tidak ada rincian tentang apa yang diduga dilakukan pasangan itu dengan bom yang diungkapkan di pengadilan.
Christine Michelle Scifleet telah didakwa atas kepemilikan barang berbahaya, penipuan dan mencuri, tetapi tidak dikenakan dakwaan bahan peledak
Pengacara pasangan itu, Daniel Boddice tidak mengajukan permohonan untuk jaminan atas nama Cvjetin Ivkovic, dan kasus ini ditunda hingga 20 April untuk penyebutan lainnya.
Christine Michelle Scifleet akan muncul di pengadilan lagi pada hari Rabu (4/4/2018). Photo: Seorang anggota tim penjinak bom memeriksa perangkat peledak yang ditemukan di sebuah area parkir pusat perbelanjaan Redbank Plaza shopping centre. (ABC News)
Komisioner Polisi Queensland, Ian Stewart, mendesak anak-anak muda untuk tidak mencoba membuat alat peledak di rumah.
"Kami telah melihat banyak sekali situasi tragis di seluruh negara bagian di mana orang-orang menggunakan internet untuk mendapatkan informasi tentang cara mengembangkan bahan peledak semacam ini," katanya.
"Sangat mengkhawatirkan bahwa orang-orang tidak memahami bahaya dari jenis zat yang mereka mainkan.
"Saya sangat prihatin mendapati ada orang-orang yang memiliki jenis perangkat semacam ini. Mereka sangat rentan dan dalam banyak kasus sangat tidak stabil.â
Komisaris polisi Queensland, Ian Stewart juga mengatakan dia tidak menyadari adanya ancaman terhadap masyarakat.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiangong-1 Jatuh Di Pasifik Selatan