jpnn.com, BLITAR - Suasana sedih masih menyelimuti keluarga pasangan Abdul Motholib dengan Khusnul Khotimah, warga Desa Wonodadi Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, Jatim.
Anak bungsu mereka, yakni Adil Fikri tewas usai tersedak jajanan anak (sempol).
BACA JUGA: Berita Duka: Stefanus Meninggal Dunia
Khusnul Khotimah, orang tua korban menjelaskan, kejadian itu bermula saat anak 8 tahun tersebut membeli sempol dan memakannya dalam kondisi panas.
BACA JUGA : Sakit Hati Dibohongi, Isnen Tega Bakar Kekasihnya hingga Tewas
BACA JUGA: Berita Duka, M Fazriannor Mengucap Allahu Akbar Lalu Meninggal Dunia
Akibat tidak mampu menelan, akhirnya jajanan tersebut menutup saluran pernafasannya. Siswa kelas 2 tersebut tidak mampu bernafas dan pingsan.
"Meski sempat di larikan ke rumah sakit, tapi nyawa anak saya tidak bisa diselamatkan," kata Khusnul.
BACA JUGA: Berita Duka, Muammar Khadafi Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan
AKP Yoni Sugiarto, Kapolsek Wonodadi, menerangkan, pihak kepolisian bersama perangkat desa yang datang ke kios, tempat korban membeli jajanan sempol juga tutup. "Petugas hanya menemukan sisa-sisa jajanan pentol dan beberapa wadah saos di kios penjual jajanan sempol," ujar AKP Yoni Sugiarto.
BACA JUGA : Apes, Dian Tewas Saat Coba Melerai Pasutri yang Bertengkar
Kejadian anak meninggal karena tersedak sempol sudah terjadi dua kali di Kabupaten Blitar. Jajanan sempol merupakan jajan yang terbuat dari tepung kanji yang memiliki tekstur kenyal dan sulit di kunyah.
Diharapkan kepada orang-tua, untuk selalu waspada saat anaknya membeli jajanan anak yang sulit dikunyah. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Malaysia Ditemukan Meninggal di Hotel di Surabaya
Redaktur & Reporter : Natalia