Terseret Banjir, Sopir dan 2 Penumpang Truk Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Masih Hilang

Kamis, 27 Oktober 2022 – 06:19 WIB
Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Blitar menemukan korban terseret banjir di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Foto: ANTARA/HO-Polres Blitar

jpnn.com, BLITAR - Seorang sopir bernama Obet (18) dan dua orang lainnya ditemukan meninggal dunia setelah truk yang mereka tumpangi terseret banjir yang terjadi di Blitar, Jawa Timur.

Sementara itu, satu orang lagi bernama Riyanto (55) yang merupakan kenek truk nahas tersebut belum ditemukan.

BACA JUGA: Kasus Gagal Ginjal Akut, 6 Anak di Kepri Meninggal Dunia

Para korban ikut terseret setelah truk yang mereka tumpangi diterjang banjir ketika melintas di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung.

"Kami sudah menemukan tiga orang dan mereka ditemukan meninggal dunia. Saat ini, tinggal satu orang lagi dalam pencarian," kata Kapolsek Bakung AKP Zainal Arifin, Rabu (26/10).

BACA JUGA: Heru Minta Jajarannya Cepat Kabarkan kepada Masyarakat soal Titik Banjir hingga Macet

AKP Zainal mengungkapkan korban pertama yang ditemukan petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Blitar bernama Obet (18), sopir truk yang merupakan warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung.

Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal truk terseret banjir.

Dia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Dua korban yang ditemukan lagi adalah Andik (21) dan Yopi (23). Keduanya adalah warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

"Kedua korban ditemukan pukul 15.00 WIB. Mereka ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian," beber Zainal.

Kedua korban ditemukan hampir masuk laut lantarann muara air Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, tersebut menuju Pantai Pasur.

"Masih satu yang belum ditemukan. Tadi pencarian sempat dihentikan karena sudah sore, jam 16.00 WIB, sehingga diputuskan besok (hari ini) akan dilakukan pencarian lagi," kata Zainal lagi.

Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar merupakan jalur yang biasa dimanfaatkan warga. Lokasinya berupa sabo dam.

Di jembatan itu ada gorong-gorong yang berfungsi sebagai jalan lewat air.

Saat debit air kecil, air kemudian lewat di gorong-gorong tersebut, namun saat debit air besar air bisa menembus hingga atas gorong-gorong.

Dirinya berharap, warga berhati-hati saat lewat di sungai itu, terlebih lagi setelah hujan deras terjadi.

Sebelumnya, satu unit truk dilaporkan terseret arus air saat lewat di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Truk pengangkut tebu tersebut mengangkut lima orang dan pulang bersama-sama setelah menebang tebu.

Kejadian itu dilaporkan warga yang melihat ada truk terseret air. Perangkat desa dan warga lainnya langsung ke lokasi dan mencari para korban.

Saat kejadian pada Selasa (25/10) malam itu, satu orang melompat dan berhasil selamat yakni Pendik (32), warga Desa Sumberurip Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Empat orang lainnya terseret arus air. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler