Terseret Kasus Korupsi Bansos, Suami Jennifer Dunn Menduga Ada Unsur Politisasi

Kamis, 11 Januari 2024 – 04:09 WIB
Jumpa pers klarifikasi Faisal Harris terkait namanya yang terseret dalam kasus korupsi penyaluran bansos. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Suami Jennifer Dunn, Faisal Harris menduga rumor mengenai dirinya terseret dalam kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) ada unsur politisasi.

Mengingat Faisal Harris kini tengah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk Pilpres 2024, mendatang.

BACA JUGA: Suami Dirumorkan Terlibat Kasus Korupsi Bansos, Jennifer Dunn Naik Pitam

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Faisal Harris, Pieter Ell kepada awak media, Rabu (10/1).

"Kami menduga kasus ini ada nuansa politik sangat kental, terkait kasus klien kami yang mencalonkan diri sebagai caleg, di Dapil Jawa Barat, karena klien kami tidak kenal dengan tersangka," ujar Pieter Ell di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Tegas, Suami Jennifer Dunn Mengaku Hanya Saksi dalam Kasus Korupsi Bansos

Pieter Ell menegaskan kliennya sama sekali tidak mengenal tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi bansos.

Dia juga menyatakan bahwa kliennya dipanggil hanya sebagai saksi. Menurutnya, Faisal Harris juga bingung alasan dipanggil sebagai saksi.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ibra Azhari Stres Tak Diberi Nafkah Batin, Ivan Gunawan Menangis

Sebab, Faisal Harris disebut tidak pernah melakukan transaksi apapun dengan para tersangka.

"Justru klien kami ini bingung dan tidak mengenal semua tersangka yang telah disebutkan semua KPK," ujarnya.

Pieter Ell mengingatkan agar para penyebar rumor berhenti membuat pemberitaan yang mengada-ada.

Dia mengatakan kliennya tak segan mengambil langkah hukum jika tak berhenti menyebarkan rumor tersebut.

"Bagi pihak-piham yang menyebarkan pemberitaan, kami tak segan melakukan tindakan hukum," imbuhnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler