Tersingkir dari Piala Dunia Lewat Adu Penalti, Kapten Brasil: Sungguh Menyakitkan

Sabtu, 10 Desember 2022 – 06:21 WIB
Kapten timnas Brasil Thiago Silva (kiri) menghibur Neymar (kanan) setelah timnya tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 setelah ditaklukkan Kroasia melalui drama adu penalti di Education City Stadium, Al-Rayyan, Doha, Sabtu (10/12) dini hari. Foto: ANTARA/AFP/NELSON ALMEIDA

jpnn.com, DOHA - Kapten Brasil Thiago Silva mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya tersingkir dramatis dari Piala Dunia 2022 seusai takluk dari Kroasia melalui drama adu penalti.

Kegagalan timnya mempertahankan keunggulan 1-0 di babak perpanjangan waktu lewat gol apik Neymar menjadi awal petaka bagi tim Samba.

BACA JUGA: Ganasnya Piala Dunia 2022, Pelatih Brasil Tite Jadi Korban Terbaru

Silva mengaku timnya tiba-tiba kehilangan konsentrasi setelah unggul satu gol.

"Kami tidak terbiasa diserang seperti itu. Kami menjadi sedikit tidak terorganisir dan dari sanalah gol itu berasal," ungkap Silva seusai pertandingan yang dikutip AFP.

BACA JUGA: Kroasia vs Brasil: Rekor Apik Neymar Berakhir Tragis

Hasil ini memaksa eks pemain AC Milan itu harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak akan pernah bisa memenangkan Piala Dunia karena kemungkinan ini menjadi kompetisi terahirnya bersama tim Samba.

"Ini sulit diterima," ujarnya.

Silva mengaku telah melalui beberapa kekecewaan dalam hidupnya.

"Ketika kami gagal meraih tujuan kami, itu sangat menyakitkan," bebernya.

Meski demikian, lanjut Silva, mereka harus berusaha menegakkan kepala dan terus maju.

"Tidak ada alternatif lain," tegasnya.

Brasil dipulangkan Kroasia di perempat final karena kalah dalam adu penalti 2-4 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Neymar membuka keunggulan untuk Brasil di perpanjangan waktu, tetapi Bruno Petkovic menyamakan kedudukan di menit-menit pertandingan sebelum lanjut ke drama adu penalti.

"Sayangnya sebagai pemain saya tidak akan bisa mengangkat trofi ini. Siapa tahu di masa depan saya akan mendapat kesempatan dalam peran lain," harapnya. (afp/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler