ISTANBUL - Meski tersingkir dari Liga Champions, Galatasaray tetap bangga. Klub wakil Turki berjuluk Aslanlar mengaku puas dengan perlawanan yang diberikan kepada Real Madrid di babak perempat final kompetisi tertinggi klub Eropa itu.
"Kami bangga dengan kinerja kami di Liga Champions. Kami meninggalkan musim yang baik dalam kompetisi ini setelah mencapai babak delapan besar," kata Penyerang Galatasaray, Johan Elmander usai pertandingan.
Galatasaray dipastikan gugur setelah hanya mampu menang 3-2 melawan Los Blancos -julukan Madrid- di Stadion Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Istanbul, Turki, Rabu (10/4) dini hari WIB. Skuat besutan Fatih Terim itu kalah agregat dari Madrid dengan skor 5-3. Sebelumnya pada leg pertama, Madrid mempecundangi Galatasaray 3-0 di Santiago Bernabeu, Kamis (4/4) pekan lalu.
Pesepak bola asal Swedia itu tidak ingin meratapi kekalahan yang diderita timnya. Ia bersama rekan-rekannya ingin melupakan trofi Liga Champions dan segera menghadapi Liga Turki. "Sekarang kita ingin berkonsentrasi pada liga dan menyelesaikannya dengan merebut juara," katanya.
Pemain kelahiran 27 Mei 1981 itu, sejak awal dirinya tak berharap banyak bisa merebut tiket ke semifinal setelah dikalahkan 3-0 pada leg pertama. Namun, harapan itu muncul ketika Galatasaray sempat unggul 3-1 jelang akhir laga.
Artinya, Gala membutuhkan satu gol lagi untuk bisa merubah keadaan. Namun semuanya dibuyarkan oleh gol Cristiano Ronaldo pada menit 90 (3) sehingga skor berubah menjadi 3-2.
"Sebenarnya, setelah hasil pertandingan pertama, kami tidak memiliki banyak harapan. Sangat tidak mungkin untuk menyingkirkan tim seperti Real Madrid yang datang dengan kemenangan 3-0. Tapi, kami mampu menunjukkan semangat juang," pungkasnya. (awa/jpnn)
"Kami bangga dengan kinerja kami di Liga Champions. Kami meninggalkan musim yang baik dalam kompetisi ini setelah mencapai babak delapan besar," kata Penyerang Galatasaray, Johan Elmander usai pertandingan.
Galatasaray dipastikan gugur setelah hanya mampu menang 3-2 melawan Los Blancos -julukan Madrid- di Stadion Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Istanbul, Turki, Rabu (10/4) dini hari WIB. Skuat besutan Fatih Terim itu kalah agregat dari Madrid dengan skor 5-3. Sebelumnya pada leg pertama, Madrid mempecundangi Galatasaray 3-0 di Santiago Bernabeu, Kamis (4/4) pekan lalu.
Pesepak bola asal Swedia itu tidak ingin meratapi kekalahan yang diderita timnya. Ia bersama rekan-rekannya ingin melupakan trofi Liga Champions dan segera menghadapi Liga Turki. "Sekarang kita ingin berkonsentrasi pada liga dan menyelesaikannya dengan merebut juara," katanya.
Pemain kelahiran 27 Mei 1981 itu, sejak awal dirinya tak berharap banyak bisa merebut tiket ke semifinal setelah dikalahkan 3-0 pada leg pertama. Namun, harapan itu muncul ketika Galatasaray sempat unggul 3-1 jelang akhir laga.
Artinya, Gala membutuhkan satu gol lagi untuk bisa merubah keadaan. Namun semuanya dibuyarkan oleh gol Cristiano Ronaldo pada menit 90 (3) sehingga skor berubah menjadi 3-2.
"Sebenarnya, setelah hasil pertandingan pertama, kami tidak memiliki banyak harapan. Sangat tidak mungkin untuk menyingkirkan tim seperti Real Madrid yang datang dengan kemenangan 3-0. Tapi, kami mampu menunjukkan semangat juang," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Merugi, Ya Hoki
Redaktur : Tim Redaksi