jpnn.com, INGGRIS - Liverpool tersingkir dari ajang Liga Champions, setelah kalah agregat dari Real Madrid 3-1.
Meski demikian, Gelandang Liverpool James Milner merasa timnya bermain lebih baik dibandingkan Real Madrid.
BACA JUGA: Semifinal Liga Champions: Pertarungan Bangsawan Eropa Melawan Klub Orang Kaya Baru
Pada pertandingan leg kedua, Liverpool dan Real Madrid bermain imbang 0-0.
Hasil tersebut menunjukkan mereka gagal menembus pertahanan solid Madrid, pada laga yang digelar Kamis (15/4) WIB.
BACA JUGA: Chelsea Siap Bertarung, tak Takut Hadapi Real atau Liverpool
Berdasarkan dari statistik, The Reds menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan total 15 tembakan berbanding enam tembakan Madrid.
Namun, tidak satu pun upaya Liverpool yang membuahkan hasil.
BACA JUGA: Neymar dan Mbappe tak Punya Alasan Tinggalkan PSG
Milner pun menyayangkan kegagalan timnya memaksimalkan sejumlah kesempatan yang diciptakan timnya.
"Performa, intensitas, dan gairah yang ditunjukkan tim bagus. Namun, Anda tidak bisa tidak memanfaatkan peluang yang didapat, dan itulah yang jadi pembeda," kata Milner kepada BT Sport usai pertandingan, yang dikutip Goal.
"Sisi positifnya adalah kami bisa menciptakan peluang-peluang dan reaksi yang kami tunjukkan juga bagus. Jelas kami adalah tim yang lebih baik (ketimbang Madrid). Kami telah cukup berusaha untuk memenangi pertandingan."
"Kami ingin membongkar pertahanan lawan dan mengatur tempo. Bila kami memainkan leg pertama dengan intensitas yang sama, situasinya akan sangat berbeda. Pada akhirnya kami tak cukup bagus dalam dua leg."
Dengan tersingkirnya Liverpool, maka satu-satunya peluang The Reds itu untuk lolos ke Liga Champions musim depan adalah dengan finis empat besar di Liga Premier Inggris.
"Yang terpenting adalah bila kami tampil dengan gairah dan intensitas seperti ini, mudah-mudahan kami bisa meraih posisi empat besar tersebut," ujar gelandang asal Inggris berusia 35 tahun itu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang