Tersingkir, Gita Puas Perjuangan Pemain

Minggu, 26 Mei 2013 – 02:41 WIB
JAKARTA - Kegagalan Indonesia menembus semifinal Piala Sudirman tak membuat PB PBSI terlalu kecewa. Ketua Umum PB PBSI Gita Wirjawan mengaku tetap puas dengan perjuangan yang ditunjukkan para penggawa merah putih.

"Saya bangga dengan pencapaian para pebulutangkis Indonesia di Piala Sudirman. Sebab, yang membuat kami tidak bisa mencapai target maju sampai fase semifinal adalah lawan paling tangguh," katanya di Pelatnas PB PBSI Cipayung, Sabtu (25/5).

Ya, langkah Indonesia di Piala Sudirman 2013terhenti di perempat final setelah ditaklukkan oleh Tiongkok dengan skor ketat 2-3. Karena itu, target yang dicanangkan PBSI pun meleset untuk bisa menembus semifinal

Bagi dia, kegagalan Tommy Sugiarto mencapai target dkk bukan karena faktor pemain saja. Melainkan, juga adanya faktor ketidakberuntungan dalam drawing perempat final lalu.

"Mungkin, jika hasil undian perempat final tidak mempertemukan kami dengan Tiongkok, target semifinal dapat digapai," tuturnya.

Kepuasan PB PBSI dengan penampilan para penggawa merah putih juga dibuktikan dengan niatan Gita untuk tetap memberikan bonus. Sebelumnya, Bonus ini akan diberikan jika tim Indonesia bisa mencapai target menembus semifinal.

Bukan hanya pemain, seluruh ofisial dan pelatih juga akan mendapatkan kucuran bonus ini. PB PB PBSI sengaja memberikan penghargaan dari jerih payah yang ditunjukkan. Sayang, saat didesak berapa jumlah bonus yang akan dikucurkan, Gita memilih bungkam.

"Bonus segara kami urus. Dalam waktu dekat akan segera kami  cairkan. Ini untuk semua anggota tim," tegasnya.

Di sisi lain, Kabid Binpres PB PBSI Rexy Mainaky menegaskan bahwa evaluasi ke depan akan difokuskan kepada belum stabilnya permainan pebulu tangkis Pelatnas. Sebab, dia melihat prestasi pemain Indonesia naik turun di turnamen berbeda.

"Mereka luar biasa mainnya di satu turnamen, tapi di turnamen lain tiba-tiba turun drastis. Ini yang akan kami benahi," tuturnya.

Faktor yang menjadikan anak asuhnya seperti ini menurut Rexy adalah faktor mentalitas pemain. Karena itu, dia akan melibatkan tim Psikolog yang sudah ada di PB PBSI saat ini untuk membangun tim.
 
"Anak-anak ini ibarat yoyo, karena itu nanti tim psikolog akan menjadi garda terdepan untuk membenahi mental mereka," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klinsmann Kagumi Klopp

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler