Tertangkap Basah Bermesraan dengan Simpanan

Senin, 01 Oktober 2012 – 01:49 WIB
BALIKPAPAN- Nikmat membawa sengsara. Itulah yang dialami oleh pria beristri berinisial ZA  (29). Pegawai honorer di lingkungan Pemkot Balikpapan ini tertangkap basah saat bermesraan dengan wanita simpanannya,  DA alias Dian (25) warga Jl Martadinata RT 16 Mekar Sari, Balikpapan Tengah. Keduanya tertangkap di indekosnya, RT 01 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Selatan, Minggu (22/9) lalu.   

ZA tak berkutik saaat digerebek oleh istrinya sendiri NA (42) di rumah indekos  Dian. “Waktu itu saya dapat laporan dari  warga sekitar bahwa suami saya sering tidur di rumah Dian. Lalu saya buntuti eh benar ketika saya datangi suami saya sedang berdua di rumah indekost Dian,” jelas NA kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN),  kemarin.

Perbuatan ZA itu tidak diterima NA sehingga dirinya melaporkan perbuatan ZA kepada Lurah Klandasan Ilir Tri Sunardi Wardoyo disaksikan Rudy Yuliastono dan Badarudin yang merupakan tokoh masyarakat setempat.

“Masalah ini sudah saya laporkan kepada pak Lurah Klandasan Ilir,” kata wanita yang saat ini tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Balikpapan ini.

Akibat perlakukan suaminya tersebut maka NA berniat segera  mengajukan gugatan cerai terhadap ZA. “Saya nggak terima mas karena itu saya minta cerai saja,”katanya geram.

Menurut NA, sampai saat ini Dian yang menjadi simpanan suaminya masih tercatat sebagai suami SU  warga Jl RE Martadinata No 45 RT 029 Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK). Dari hasil pernikahan tersebut Dian dan SU dikaruniai seorang putri yang saat ini berusia 4 tahun.

“Saat ditanya pak Lurah suami saya mengakui semua perbuatanya  dan bersedia menerima gugatan cerai yang saya ajukan,” tutur ibu  dua putra kembar ini  hasil pernikahan dengan ZA tahun 2004 lalu ini.

“Sebenarnya saya pingin rumah tangga saya dengan ZA langgeng tapi suami saya terus diganggu Dian. Untuk itu saya berharap Dian jangan lagi mengganggu suami saya karena saya kasihan sama anak saya ini kalau sampai rumah tangga saya bercerai,”terangnya.

Sement ara itu, Dian yang diduga sebagai wanita simpanan ZA mengaku, bahwa dirinya dibohongi  karena ZA mengaku belum menikah alias bujangan . “Saya dibohongi ZA karena Ia mengaku masih bujangan,”kata Dian di hadapan Lurah Klandasan Ilir Tri Sunardi dan saksi Rudy Yuliastono dan Badaruddin Selasa (25/9) lalu.

Sementara itu, Lurah Klandasan Ilir mengaku, pihak yang bermasalah telah dipertemukan di rumah Ketua RT 01 Klandasan Ilir Rudy Yuliastono untuk menyelesaikan masalah ini diantaranya ZA, NA dan Dian. “Pokoknya ZA mengakui semua perbuatanya sedangkan Dian merasa dibohongi ZA yang mengaku masih bujangan. Sedangkan NA meminta cerai karena tidak terima suaminya berselingkuh,”ujar Lurah Tri Sunardi lewat ponsel tadi malam.(vie)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meresahkan, Penculik Perawan Berpakaian Ninja

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler