Tertangkap Mesum Dekat Rumah Dinas Gubernur

Selasa, 11 Desember 2012 – 10:06 WIB
GORONTALO--Minggu (10/12) pagi sekitar pukul 05.30 Wita, udara Gorontalo terasa begitu sejuk. Di seputaran Lapangan Taruna Remaja dan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo sudah ramai. Ratusan orang berkumpul. Ada yang berlari-lari kecil, jalan kaki dan ada pula yang bersepeda.

Sementara itu di jalan depan rumah dinas Gubernur Gorontalo terlihat antrian para pejabat menggunakan sepeda di lingkungan Pemprov Gorontalo. Tak ketinggalan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Ketua Deprov Marthen Taha serta masyarakat umum. Tepat pukul 06.00 Wita, rombongan bersepeda Gubernur Gorontalo mulai bergerak. Mereka pun menyusuri beberapa ruas jalan seputaran Kota Gorontalo.

Sekitar 30 menit kemudian, suasana di sekitar rumah Dinas Gubernur Gorontalo mendadak ramai. Para warga yang tadinya berolahraga di sekitar lapangan taruna lari berbondong-bondong menghampiri sebuah mobil Xenia warna silver. Mobil yang terparkir di pinggir jalan samping rumah dinas Gubernur (tepatnya di ruas jalan belakang kantor walikota Gorontalo) itu terus dikerumuni. Tak ketinggalan para abang bentor yang diliputi rasa penasaran, ikut pula mendekat.

Sementara itu di dekat mobil terlihat beberapa petugas Satpol PP. Awalnya, awak koran ini mengira ada kasus pencurian mobil. Sebab, puluhan kendaraan yang sedang terparkir itu dalam kondisi kosong alias tak ada orang di dalam. Tapi setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata bukan kasus pencurian mobil, melainkan penemuan sepasang laki-laki dan perempuan di dalam mobil. Beredar kabar kedua insan berlainan jenis itu ditemukan ketika sedang berbuat tak senonoh.

Usut punya usut, penemuan laki-laki dan perempuan di dalam mobil itu berawal ketika beberapa anggota Satpol PP, yang bertugas di rumah dinas Gubernur, curiga dengan keberadaan mobil Xenia Silver yang terparkir. Mereka pun berniat mengecek mobil tersebut. Saat dicek, ternyata di dalam mobil terdapat seorang perempuan dan laki-laki.

Dua insan lawan jenis itu kedapatan sedang berpelukan dengan kondisi setengah bugil. Seketika itu keduanya dibawa ke rumah dinas untuk diamankan. Tapi saat itu sang laki-laki dikabarkan menolak, sehingga mengundang perhatian warga sekitar.

Saat diiterogasi, ternyata laki-laki tersebut bernisial MH (40) seorang oknum dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Gorontalo. Sementara sang perempuan berinisial E (22) alias Mawar (samaran,red). Mawar sendiri merupakan mantan mahasiswi dari MH.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie begitu sampai di rumah dinas usai bersepeda, agak heran melihat kerumunan warga di rumah dinas. Ia pun menayakan perihal apa. Setelah mengetahui kabar ditemukannya MH dan Mawar di dalam mobil, gubernur kaget bukan kepalang. Orang nomor satu di Gorontalo itu pun langsung menemui MH dan Mawar, yang diamankan di dalam rumah dinas Gubernur untuk diberikan arahan tertutup.

"Saya sangat prihatin, apalagi pemerintah kota yang begitu getolnya memerangi maksiat tapi hal seperti ini masih terjadi," terang Gubernur usai memberikan pengarahan kepada MH dan M.

Ia pun mengimbau masyarakat Gorontalo untuk menghindari perilaku dan kegiatan yang melanggar moral, apalagi dilakukan tenaga pendidik seperti dosen. "Sebaiknya nikah secara resmi, itu lebih terhormat baik dunia dan agama," ujar Gubernur.

Di sisi lain, Gubernur Rusli habibie mengungkapkan,  kejadian serupa juga pernah terjadi sepekan yang lalu di lokasi yang sama. "Tapi waktu itu saat Satpol PP periksa mereka langsung lari. Makanya dari kejadian itu, setiap mobil yang terparkir dekat Rumah Dinas wajib diperiksa Satpol PP," kata Gubernur.

Setelah diamankan beberapa lama di Rumah Dinas termasuk mendapat pengarahan langsung Gubernur Rusli Habibie, pasangan cinta terlarang itu langsung digiring ke Mapolres Gorontalo untuk dilakukan pemeriksaan di ruang penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter). Mawar yang mengenakan stelan busana muslim dan MH yang masih mengenakan baju olahraga itu diperiksa di ruang terpisah. Keduanya diperiksa secara marathon dari pagi hingga sore kemarin.

Saat diwawancarai usai pemeriksaan Mawar sama sekali tidak berkomentar. Sementara MH kepada wartawan mengaku menyesal dengan perbuatan yang dilakukanya tersebut. "Mungkin saat ini memang hari apes saya saja. Sebab perbuatan seperti ini sudah berulangkali saya lakukan sejak tahun 2011 lalu,"kata MH mengakui perbuatanya sambil menyembunyikan wajahnya dari sorotan kamera wartawan.

MH mengakui pula bahwa Mawar adalah mantan mahasiswinya dan mereka pacaran semenjak Mawar masih berstatus mahasiswi di kampus tempatnya mengabdi. Ketika disinggung mengenai motif dari perbuatan asusila yang dilakukanya tersebut. Dengan tegas MY mengakui bahwa perbuatan itu tidak didasari atas motif apa-apa melainkan karena suka sama suka. Sehingga dengan terungkapnya kejadian ini MH berjanji akan mempertanggungjawabkan perbuatanya tersebut.

"Kalau toh prosesnya memaksa saya harus menikah dengan Mawar, maka saya akan nikahi dia. Ini sebagai bentuk tanggungjawab saya saja. Yang pasti saya menyesal dengan kejadian ini,"kunci MH singkat.

Sementara itu Kapolres Gorontalo Kota AKBP Andry Triaspoetra saat saat diwawancarai mengatakan, bahwa dari hasil BAP penyidik, MH dan Mawar mengaku sering melakukan hubungan layaknya suami istri tersebut sejak Agustus 2011. Modus hubungan intim itu semua dilakukan dalam mobil dan lokasinya selalu berpindah-pindah. Untuk kejadian kali ini menurut Kapolres bahwa keduanya memang sengaja memanfaatkan situasi karena banyaknya kendaraan yang terparkir di sekitar Rumah Dinas Gubernur, pagi itu. Sehingga MH dan Mawar menganggap tidak mungkin dicurigai.

"Hubungan mereka masih berstatus pacaran sejak setahun yang lalu. Motif dari perbuatan mereka, bagi kami tidak penting untuk mengusut hal itu secara mendalam. Ini nantinya akan terungkap sendiri dalam persidangan. Yang kita akan buktikan saat ini yakni perihal tindakan asusila tersebut terjadi di tempat umum atau tempat yang tidak selayaknya. Apalagi keduanya bukan berstatus suami istri,"kata Kapolres.(roy/tro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencopet Transjakarta Diamankan di Dekat Kantor KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler