jpnn.com, SUKABUMI - Longsor yang terjadi di Kelurahan Gedongpanjang, Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan seorang bocah 2 tahun mengalami kritis.
Korban bernama Safira Putri yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD Syamsudin SH.
BACA JUGA: Innalillahi, Suharni dan Herliani Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Selain itu, tiga warga terluka. Mulai dari luka sedang yang dialami Siti Aminah (28) dan Saputra Bimantara (6), dan Simantara (37) mengalami luka ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengungkapkan para korban tertimbun material longsor yang menimpa rumah warga.
BACA JUGA: 16 Orang Tewas, 13 Kritis Akibat Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak
"Kami saat ini masih melakukan penanganan pascabencana di lokasi," kata Imran Wardhani, Jumat (15/4).
Saat ini, sejumlah warga yang menjadi korban longsor telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA: Polisi Garap 8 Saksi di Kasus Longsor Tambang Batu Bara yang Menewaskan Pekerja
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sudah menginstruksikan BPBD untuk segera melakukan penanggulangan serta berkoordinasi dengan dinas terkait penyaluran bantuan.
"Kami sudah menjenguk ananda Safira Putri yang mengalami luka berat akibat tertimbun longsor," kata Wali Kota Fahmi.
Fahmi berjanji akan menggratiskan biaya pengobatan dan perawatan Safira.
Dia juga mengapresiasi kepada seluruh petugas penanggulangan bencana gabungan dari unsur TNI, Polri, PMI dan relawan lainnya yang tetap semangat memberikan bantuan kemanusian meski sedang menjalani puasa.
Kepada masyarakat, Fahmi berpesan agar waspada mengingat hujan deras kerap turun yang bisa berpotensi terjadinya bencana, seperti longsor, angin puting beliung, banjir dan lainnya. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi