Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Kota Padang-Bukittinggi Terputus

Sabtu, 11 Mei 2024 – 23:49 WIB
Tumpukan material tanah longsor yang menimbun badan jalan Jorong Limo Badak, Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam Sumbar, Sabtu (11/5). Foto: ANTARA/HO-BPBD Agam.

jpnn.com, LUBUK BASUNG - Jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padang menuju Kota Bukittinggi terputus akibat tertimbun longsor.

Lokasi longsor tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

BACA JUGA: Ini 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Wilayah Kamu Termasuk?

Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 19.10 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Budi Perwira Negara mengungkapkan material tanah longsor menutupi akses jalan provinsi sepanjang 12 meter dengan ketinggian mencapai 3-4 meter.

BACA JUGA: Longsor di Tapanuli Utara, Seorang Balita Tewas Tertimbun Tanah

"Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, karena masih tertimbun tanah longsor," kata Budi.

Dia menyampaikan BPBD Agam telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk pendataan.

Setelah itu, berkoordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Bukittinggi untuk membersihkan material tanah longsor.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor," katanya.

Ia mengakui tanah longsor yang menimbun jalan provinsi itu akibat curah hujan cukup tinggi melanda Agam semenjak Sabtu sore.

BPBD Agam masih mendata dampak dari curah hujan cukup tinggi di beberapa kecamatan.

Namun ia mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah rawan tanah longsor dan banjir.

"Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban saat melewati daerah rawan bencana," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler