jpnn.com - BATAM - Belanja online belakangan ini semakin diminati. Selain murah, cepat juga praktis. Tapi masyarakat juga harus lebih hati-hati jika ingin belanja online. Jangan nanti bernasib sama seperti Nisa, warga Perumahan Tiban Cipta Land, Sekupang, Batam, Kepri ini.
Ia ditipu oleh pemilik salah satu online shop pakaian wanita. Pakaian yang diharapkan dikirim penjual tak kunjung sampai, Nisa pun merugi hingga jutaan rupiah.
BACA JUGA: Oalah... Habis Mobil Goyang di Parkiran Bandara Itu, Sekarang Ini...
Nisa pun melaporkan penipuan tersebut ke Mapolsek Sekupang. Kepada polisi Nisa mengaku setelah harga disepakati Rp 7,5 juta untuk satu set baju wanita, ia pun mentranfer sebanyak dua kali, pertama, Rp 5 juta, serta Rp 2,5 juta.
"Uang saya kirim 30 Mei lalu, sedangkan barang yang dikirim baru datang 4 Juni," ungkap Nisa sambil menangis.
BACA JUGA: Brakkkk... Bocah Ini Tewas Lantaran tak Pakai Helm
Meski orderannya telah diterima, ia tetap merasa tertipu. Pasalnya, pakaian yang diharap datang 250 paket, malah diterima hanya satu baju saja.
Saat akan menghubungi kembali, kontak BBM pelaku sudah tidak ada lagi, karena pelaku menghapus pin BlackBerry Nisa.
BACA JUGA: Wow! Rumah Tetangga Selvi juga Disisir Tim Penjinak Bom
Di kantor polisi ia juga mengaku baru sekali memesan di website tersebut. Hingga satu minggu lebih ia memesan, baru satu pack saja yang diterimanya.
"Rencananya baju ini nanti saya jual lagi di Batam. Tapi ini malah rugi jutaan rupiah," keluhnya. (rng/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Mana Calon Istri Gibran Dipingit? Ini Jawaban Pamannya Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi