jpnn.com, SURABAYA - Dalam sepekan ini polisi mencatat sudah ada belasan korban penipuan transaksi online.
Dalam seminggu terakhir, total ada 13 warganet yang melapor menjadi korban ke Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Promo Kursi Gratis AirAsia Dimulai Hari ini
Adelia Ranggi, misalnya. Dia jadi korban penipuan online saat memesan tiket promo di media sosial pada 15 Agustus lalu.
Lantaran sistem pemesanannya ''adu cepat'', dia segera mentransfer uang ke rekening yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Meriahkan IBD Expo 2017, KAI Kasih Diskon Khusus
Baru setelah itu dia sadar jadi korban penipuan. Saat mengecek jadwal keberangkatan maskapai ternyata nihil.
''Sekitar Rp 1 juta raib,'' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
BACA JUGA: Ada Promo Kursi Gratis dari AirAsia nih, Mau?
Yang paling umum terjadi adalah kasus yang dialami M. Aris dan M. Irfan Choir. Aris hendak membeli motor secara online.
Namun, setelah uang ditransfer, motor tak segera dikirim. Bahkan, penjualnya hilang kontak.
Selanjutnya, Irfan jadi korban penipuan setelah mendapatkan telepon. Suara diujung telepon tersebut menyebut dia dapat hadiah.
Lalu, korban diarahkan ke ATM dan mengirim sejumlah uang sebagai maharnya.
Tiga kasus itu memang membuat satreskrim kerepotan. Di sisi lain, warga Surabaya tak kunjung melek teknik jual beli digital. (mir/c22/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI Hadirkan Program Promo Murah, Mau?
Redaktur & Reporter : Natalia