JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) terukur menjadi andalan Indonesia di Asian Games XVII Korsel tahun depan. Patokannya hasil SEA Games XXVII Myanmar tahun ini, cabor terukur menjadi penyumbang 50 persen dari total medali Indonesia.
Cabor terukur Merah Putih di SEA Games lalu terdiri dari renang, atletik, kano, rowing, perahu naga, angkat besi, layar, dan balap sepeda (road race, BMX, XC, dan downhill).
Kedelapan cabor itu mendonasikan 30 emas, 27 perak, dan 31 perunggu. Raihan keping Indonesia secara keseluruhan di SEA Games lalu 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.
Nah, koordinator cabor terukur Satlak Prima Hadi Wihardja kemarin (27/12) menuturkan cabor terukur masih menjadi yang digadang-gadang untuk Asian Games. Minus perahu naga yang tak dilombakan di Incheon tahun depan, cabor terukut tinggal melanjutkan performa di SEA Games.
Dari delapan cabor terukur, hanya prestasi layar yang paling jeblok dan tanpa emas. Yakni dengan satu medali perunggu. Itu pun disumbangkan atlet senior Oka Sulaksana.
"Masih tetap cabor terukur yang kita kedepankan. Bicara hasil, mereka lebih bagus dari cabor akurasi, permainan, dan beladiri di SEA Games lalu," kata Hadi.
Mantan lifter Indonesia era 90-an itu menjelaskan awal bulan depan, sudah akan penetapan cabor apa saja yang berangkat ke Incheon. Kalau tak ada aral melintang, pelatnas akan dilangsungkan akhir Januari atau paling lambat Februari.
Sedang Kasatlak Prima Surya Dharma memastikan master plan untuk Asian Games sudah disiapkan. Meski belum masuk ke dalam proses finalisasi, rencana untuk multi even empat tahunan terakbar se Asia itu sudah dibahas 4 Desember lalu di Solo.
"Kita dari Satlak Prima sudah bertemu Menpora. Tanggal 30 atau 31 Desember ini akan dimatangkan konsepnya. Lalu dipasrahkan ke Pak Tono Suratman sebagai pembina Satlak Prima untuk dicek lalu di-SK kan oleh Menpora," ucap Surya.
Sedang jumlah cabor, menurut rencana awal hanya 14 cabor. Apa saja yang dikirim, Surya masih enggan membicarakan. Purnawirawan Angkatan Udara itu menuturkan pertengahan Januari baru akan diumumkan ke publik.
Surya menyatakan kalau cabor yang dikirim tak jauh mereka yang mendapat medali. Jadi yang gagal alias tanpa medali sekeping pun seperti menembak dan tenis meja tak akan berangkat Asian Games.
Di sisi lain, PB PASI menjadwalkan menggelar pelatnas menuju Asian Games bulan depan. Kabidbinpres PB PASI Paulus Lay menjelaskan induk organisasi atletik itu memang sudah mengagendakan pelatnas jangka panjang. (dra)
BACA JUGA: Asah Mantan Pemain di Staf Pelatih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cardiff City Pecat Malky Mackay
Redaktur : Tim Redaksi