jpnn.com, JAKARTA BARAT - Pelawak Eddy Gombloh ternyata meninggal dunia akibat komplikasi.
Hal itu disampaikan oleh istri Eddy Gombloh, Martina Lubalu.
BACA JUGA: Anak dan Istri Kenang Sosok Eddy Gombloh, Si Lembut & Perhatian
"Meninggalnya karena komplikasi," ujar Martina Lubalu di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (5/8).
Dia menceritakan setahun lalu pelawak kelahiran Yogyakarta itu sempat positif Covid-19.
BACA JUGA: Polo Ungkap Kondisi Eddy Gombloh Sebelum Meninggal Dunia
Virus itu membuat kondisi kesehatan Eddy Gombloh makin menurun.
Pelawak 80 tahun itu juga tidak bisa jalan kembali semenjak terkena Covid-19 setahun lalu.
BACA JUGA: Polo Cerita Soal Kondisi Eddy Gombloh Sebelum Meninggal, Oh Ternyata
Selain itu, dia juga mengalami penyakit jantung hingga akhirnya komplikasi.
"Kena jantung, komorbidnya banyak, dari jantung itu membengkak, sehingga air tidak bisa keluar, jadi, kena paru-paru, dan ginjal," ucap Martina Lubalu.
Eddy Gombloh, bahkan sempat mengalami henti jantung.
Tim dokter pun berupaya yang terbaik.
Akan tetapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, meski tim dokter berupaya memompa.
"Berulang kali dipompa enggak bisa juga, jadi menyerah. Anaknya yang itu minta tambah 10 menit, dipompa lagi, tetap enggak bisa," kata Martina Lubalu.
Eddy Gombloh mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sarjito, Yogyakarta, pada Kamis (4/8) pukul 12.30 WIB.
Kekinian, jenazah Eddy Gombloh telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat pada Jumat siang. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Jenazah Eddy Gombloh Dimakamkan di Sini, Polo Srimulat Bilang Begini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita