Terungkap! Beginilah Kronologi Pembakaran KM Sekar Tanjung 1 di Tanggamus

Senin, 14 Juni 2021 – 17:12 WIB
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TANGGAMUS - Kapal motor (KM) Sekar Tanjung 1 yang tengah menangkap ikan di perairan Sukabanjar, Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dibakar sekelompok warga. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/6) pukul 10.00 di perairan Sukabanjar.

BACA JUGA: Dian Tato sudah Ditangkap, Buronan Itu Ditembak di Kedua Kakinya, Lihat

Saat itu, KM Sekar Tanjung 1 yang dinakhodai Rusdi  dan sepuluh ABK tengah menjaring ikan.

Tak lama kemudian datang warga Sukabanjar sekitar 30 orang menyuruh memberhentikan kapal.

BACA JUGA: Aksi Heroik Wanita Gagalkan Penjambretan, Terekam CCTV, Begini Ceritanya

“Oleh warga dipaksa digiring ke pelabuhan Batu Balai Tanggamus,” kata Pandra kepada wartawan, Senin (14/6)

Personel dari Pos Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Kota Agung Polda Lampung pun bergerak ke lokasi usai mendapat laporan dari salah satu warga.

BACA JUGA: Rama Akhirnya Ditangkap di Balikpapan, Perbuatannya Sungguh Mengerikan

“Di sana sempat ada mediasi agar warga menyerahkan KM Sekar Tanjung 1 kepada petugas,” ujar Pandra.

Mulanya, warga setuju dan kapal bertolak menuju ke Kota Agung dengan dinakhodai oleh nelayan setempat.

Sedangkan anggota Polairud mengamankan nahkoda dan ABK KM Sekar Tanjung 1 melalui jalur darat.

Namun, sesampainya di tengah laut warga yang menggunakan perahu berjumlah sekitar 20 orang mengadang dan melakukan pembakaran terhadap KM Sekar Tanjung 1.

Kemudian warga yang berada di darat mengadang anggota Polairud yang membawa nakhoda dan ABK.

“Namun, dengan kesigapan anggota, nakhoda dan ABK KM Sekar Tanjung bisa diamankan ke Polairud Polda Lampung,” ujar Pandra.

BACA JUGA: Dian Tato sudah Ditangkap, Buronan Itu Ditembak di Kedua Kakinya, Lihat

Sampai dengan hari ini Penyidik dari Sat Polairud Polda Lampung masih melakukan penyidikan mendalam untuk mengetahui siapa saja pelaku yang terlibat dan apa motif pembakaran. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler