jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim, Rita Widyasari ternyata sejak SMP adalah seorang pelari.
“Saat masih SMP, saya sempat juara 1 lomba lari sprint jarak 100 meter. Satu lagi yang membuat saya senang sekali saat melihat video di Facebook pas main tenis meja dengan Menpora Imam Nahrawi, saya seperti atlet internasional waktu smash dengan melompat,” ujar Rita berkelakar, saat menerima kunjungan panitia Kaltim Post-Jawa Pos Fit Marathon Tenggarong, kemarin.
BACA JUGA: Ingin Ambil Jemuran, Desto Kehilangan Nyawa
Hadir saat itu di Assistant Manager EO Jawa Pos Farid AP, yang memimpin rombongan, Manager Borneo Enterprisindo (EO Kaltim Post Grup) Sutik Anik dan Kepala Biro Kaltim Post Kukar Adi Wijaya. Event Jawa Pos Fit Marathon akan digelar pada 16 Juli di Tenggarong.
Rita mengaku dulu pernah menjadi atlet tenis lapangan. Dia juga sangat hobi lari di sepanjang bibir sungai di Timbau, Tenggarong.
BACA JUGA: Ya Ampun, Foto Habib Rizieq Diedit Parah Banget
Makanya, dia merenovasi jalur yang kerap disebut warga Kota Raja dengan “turap” itu sebagai tempat yang representatif untuk berolahraga.
“Jalur pedestrian yang dibangun di sepanjang Timbau saat ini mulai memenuhi antusiasme warga untuk berolahraga lari. Saya juga sangat hobi lari namun karena agenda sangat padat tiap pagi saya selalu sempatkan untuk treadmill,” ujarnya.
BACA JUGA: Hasil Survei, Elektabilitas Rita Widyasari...Wouw Banget!
Perempuan yang juga ditunjuk sebagai bendahara Kontingen Merah Putih (Chef de Mission-CDM) di SEA Games 2017 itu mempunyai keinginan besar untuk menjadikan kotanya lebih ramah buat pelari.
Kendati belum cukup layak memberikan jalur pelari di dalam kota, namun untuk event marathon Jawa Pos Fit Tenggarong ini Pemkab Kukar memberikan support penuh buat penyelenggara. Yakni dengan melakukan penutupan Jembatan Kartanegara saat event berlangsung.
“Saya pastikan hadir sebagai peserta lari, saya juga akan memakai sepatu DI (Demi Indonesia),” ujarnya.
Maraton di Kota Raja ini tentunya membuat komunitas pelari penasaran. Sebab, berbagai komunitas bakal datang dari penjuru daerah, salah satunya dari Surabaya. Bahkan, akan diikuti pelari nasional dan internasional. Pelari Kenya juga sudah terdaftar sebagai peserta.
“Bukan kebetulan pelari marathon tercepat di dunia berasal dari Kenya. Saya awalnya tak percaya namun ternyata para pelari Kenya tidak ada hal lain yang dilakukan kecuali berlatih dan berlari, bahkan jika menang kejuaraan berlari di dunia uang hadiah digunakan untuk melatih semua keluarganya untuk berlari,” ujarnya.
Di tempat sama, Manager Borneo Enterprisindo Sutik Anik mengatakan, event marathon ini dilaksanakan 16 Juli lokasi start-finish di Kantor Bupati Kukar.
Event ini digelar di empat provinsi. Yakni, Palembang, Manado, Makassar, dan Tenggarong, dengan target 1.500 peserta di setiap perhelatan. Ajang ini memperlombakan dua kategori, 5 K dan 10 K (5 km dan 10 km) dengan melintasi Jembatan Kartanegara.
“Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 150 orang, target kami peserta sebanyak 1.500 orang, dari peserta yang terdaftar juga datang dari Pulau Jawa dan luar negeri serta melibatkan pasukan Batalyon Infanteri,” ungkapnya.
Menurut Sutik, Tenggarong dipilih sebagai lokasi pre-event lantaran memiliki keunikan tersendiri. Tenggarong juga merupakan kota sejarah dan budaya di Kaltim.
“Selain itu yang unik di Tenggarong adalah jembatannya. Orang biasanya ingin ke Kaltim salah satunya ingin tahu Jembatan Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Event di Kaltim, lanjut Sutik, akan dijadikan kalender tahunan Jawa Pos Fit. Tahun ini, Tenggarong yang dipilih. Tahun depan bisa jadi event pindah ke kota lain. “Bisa Balikpapan atau Samarinda,” katanya.
Nanti seluruh kota di Kaltim harus merasakan event berstandar internasional. “Kami juga berharap tahun depan bisa menambah kategori halfmarathon,” terangnya.
Para runner yang ingin mengikuti pre-event dapat melakukan registrasi dengan menghubungi nomor panitia atau datang ke kantor Kaltim Post, Jalan Untung Suropati, Samarinda, karena mendaftar online sudah tutup sejak 1 Juli.
Calon peserta dapat menghubungi Farid AP di WhatsApp +62 812 1622 9816 atau pin BBM: 580A12EE.
Para peserta akan mendapatkan nomor dada (bib) dengan timing chip system, race guide, merchandise, dan finisher medali (untuk 1.500 finisher). (adw/far/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Blusukan di Pasar demi Perkenalkan Cagub Golkar
Redaktur & Reporter : Soetomo