jpnn.com, ITALIA - Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini buka suara mengenai keputusannya kembali memanggil Mario Balotelli untuk masuk dalam skuadnya.
Mantan nahkoda klub Inter Milan dan Manchester City itu membantah kalau lini depannya saat ini tengah mengalami kebuntuan.
BACA JUGA: Niat Baik Asnawi Mangkualam Ditanggapi Sinis Bek Timnas Singapura, Sakit Hati
Pelatih yang membawa Italia juara EURO 2020 itu merasa bahwa Balotelli layak dicoba selepas tampil apik di level klub.
"Kami selalu membuka peluang untuk pemain masuk ke sini jika memang berpotensi. Saya pikir kami memikirkan matang-matang tentang keputusan ini," kata Mancini dilansir dari Football Italia, Kamis (27/1).
BACA JUGA: Terkuak, Ini Ambisi Besar Egy Maulana Vikri, Tembus Negeri Matador
Roberto Mancini pernah mengasuh Mario Balotelli saat berada di Inter Milan dan Manchester City.
Oleh sebab itu, pria kelahiran 27 November 1964 itu sudah tahu karakter pemain berjuluk Super Mario tersebut.
BACA JUGA: Tanpa Lionel Messi, Argentina Merilis Daftar Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022
Mancini ingin menyakinkan semua pihak bahwa keputusannya menarik kembali Balotelli ke Timnas Italia tepat.
"Kami sudah tahu penampilannya sangat baik di level klub. Masalah teknik dan skill tampaknya tidak perlu kami ragukan. Kami berharap dia (Balotelli) di sini bisa membantu banyak," jelas Mancini.
Mario Balotelli kembali berjersei Gli Azzurri selepas tiga tahun vakum membela Italia.
Mantan penggawa AC Milan itu terakhir berseragam Italia pada September 2018.
Mario Balotelli kembali masuk ke skuad Italia setelah tampil apik di level klub bersama Adana Demirspor.
Pria kelahiran 12 Agustus 1990 tersebut mampu mencetak 9 gol dan 5 assist dari 21 pertandingan.
Penampilan Mario Balotelli akan dibutuhkan saat Italia melawan Macedonia Utara dalam laga playoff Piala Dunia 2022.
Apabila mampu mengatasi perlawanan Macedonia Utara, Italia masih akan bertanding dalam final playoff Piala Dunia 2022 bertemu pemenang laga Portugal vs Turki. (footballitalia/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal